Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Kadar Leukotrien Urin pada Pasien Asma Anak
Abstrak: Pada asma anak
terdapat peningkatan kadar leukotrien darah dengan hasil metabolit akhir berupa
leukotrien E4(LTE4). Vitamin C dapat menghambat lipoksigenase sehingga
menurunkan kadar LTE4 urin sejalan dengan perbaikan klinis asma.
Tujuan. Mengetahui pengaruh pemberian vitamin C terhadap perbaikan klinis
asma anak, ditandai dengan penurunan kadar LTE4 urin dan peningkatan nilai
C-ACT.
Metode. Penelitian intervensi (pre and post group design) pemberian
vitamin C 200 mg/hari setelah makan selama 6 minggu, dilakukan pada pasien asma
anak dari bulan September sampai dengan Oktober 2013. Kadar LTE4 urin normal
10-60 pg/ml dan nilai C-ACT terkontrol 20.
Perbedaan dua data numerik tidak berdistribusi normal diuji dengan uji
Wilcoxon-Rank (p<0,05). Korelasi antara dua data numerik tidak berdistribusi
normal diuji dengan korelasi Spearman
Hasil. Pemberian vitamin C tidak menurunkan kadar LTE4 urin (60,5%),
tetapi terdapat kecenderungan peningkatan nilai C-ACT (50%), p>0,05.
Terdapat korelasi antara kadar LTE4 urin dan nilai C-ACT sebelum dan setelah
pemberian vitamin C (r=-0,327 dan -0,359; p<0,05). Terdapat penurunan
kejadian serangan asma setelah pemberian vitamin C, p<0,05.
Kesimpulan. Pemberian vitamin C dapat memperbaiki klinis asma, meskipun
kadar LTE4urin dan nilai C-ACT tidak mempunyai korelasi sebelum dan setelah
pemberian vitamin C.
Kata Kunci: asma, vitamin C,
LTE4 urin
Penulis: Cece Alfalah, Gustina
Lubis, Finny F Yani, Nur I Lipoeto
Kode Jurnal: jpkedokterandd150825

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2015
- Mendengkur pada Anak: kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tonsiloadenoidektomi?
- Efektivitas Premedikasi untuk Pencegahan Reaksi Transfusi
- Perbedaan Myocardial Performance Index Ventrikel Kiri pada Remaja Obes dengan dan tanpa Sindrom Metabolik
- Hubungan Jenis Kelamin, Usia Gestasi, dan Berat Badan Lahir dengan Sindrom Rubela Kongenital
- Korelasi Kadar Timbal dalam Darah dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Usia 1-6 tahun
- Hubungan Kadar Copeptin Serum dengan Derajat Pneumonia pada anak balita
- Hubungan antara Kadar Seng dalam Serum dengan Fungsi Eksekutif pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
- Perbandingan Efektifitas dan Keamanan Parasetamol Intravena dan Ibuprofen Oral pada Penutupan Duktus Arteriosus Persisten pada Bayi Kurang Bulan
- Hubungan Penggunaan Media Elektronik dan Gangguan Tidur
- Hubungan Kadar Procalcitonin dengan Demam Neutropenia pada Leukemia Limfoblastik Akut Anak
- Hubungan Kadar Prokalsitonin dan Kultur Bakteri dengan Tingkat Keparahan Pneumonia pada Anak
- Ketepatan Parameter Klinis dalam Memprediksi Mortalitas Perdarahan Intrakranial Spontan pada Anak Usia Kurang dari Satu Tahun
- Hubungan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis dan Massa Ventrikel Kiri pada Remaja Obes
- Gambaran Uji Fungsi Paru pada Diabetes Melitus Tipe 1 Usia 8-18 Tahun
- Jumlah CD4+IL-5+, CD8+IL-5+, dan Perbaikan Kualitas Hidup Setelah Pemberian Prebiotik dan Nigella Sativa pada Anak Asma dengan Imunoterapi Fase Rumatan
- Profil Klinis, Laboratorium, dan Serologi Infeksi Virus Dengue pada Bayi
- Perbandingan Kadar Vitamin D [25 Hidroksivitamin D] Pada Anak Sakit Kritis dan Nonkritis
- Faktor Risiko Hiperkoagulasi pada Thalassemia Anak
- Hubungan antara Hipokalsemia dan Prognosis Buruk pada Sepsis Neonatal
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Perilaku pada Anak Epilepsi
- Manifestasi Klinis dan Fungsi Ventrikel pada Kardiomiopati Dilatasi
- Event Free Survival Enam Bulan Kejadian Tumor Cachexia Syndrome pada Anak dengan Keganasan
- Hubungan Asma dengan Gangguan Perilaku pada Anak
- Dampak Penambahan Digoksin terhadap Kapasitas Fungsional Penyakit Jantung Bawaan Pirau Kiri ke Kanan yang Mengalami Gagal Jantung