Pengaruh Susu yang Mengandung Sinbiotik Terhadap Tumbuh Kembang Anak Balita
Abstrak: Saat ini semakin
banyak susu dengan suplementasi sinbiotik. Beberapa studi menunjukkan bahwa
sinbiotik dapat meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan morbiditas penyakit
infeksi pada anak.
Tujuan. Mengetahui pengaruh susu yang mengandung sinbiotik terhadap
tumbuh kembang anak berusia di bawah lima tahun.
Metode. Penelusuran pustaka database elektronik: PubMed, Cochrane,
Highwire.
Hasil. Didapatkan empat studi acak terkontrol yang relevan. Studi pertama
menunjukkan kenaikan berat badan pada kelompok sinbiotik yang lebih tinggi
(p=0,025), tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna dalam hal kenaikan
tinggi badan dan lingkar kepala, frekuensi dan karakteristik tinja, titer
antibodi, serta perkembangan. Studi kedua menunjukkan pada kelompok intervensi
terdapat peningkatan kadar IgA total lebih tinggi (p<0,01), efek positif
pada berat badan dan tinggi badan, serta angka kejadian infeksi yang cenderung
lebih rendah. Studi berikutnya menunjukkan rerata kecepatan kenaikan berat
badan pada kelompok intervensi 0,13 kg/tahun lebih tinggi (p=0,02) dan pada
analisis multivariat tampak kelompok intervensi mengalami kenaikan berat badan
yang lebih tinggi (IK95% 0,006–0,21; p=0,04). Studi terakhir menunjukkan angka
kejadian diare, disentri, pneumonia, penyakit berat,infeksi telinga, serta
penggunaan antibiotik yang lebih rendah pada kelompok intervensi.
Kesimpulan. Susu yang mengandung sinbiotik memilik kecenderungan efek
positif terhadap pertumbuhan dan cenderung menurunkan morbiditas penyakit
infeksi pada balita sehat, serta tidak menyebabkan reaksi simpang.
Penulis: Ratih Puspita,
Pramita G Dwipoerwantoro
Kode Jurnal: jpkedokterandd160747

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2016
- Hubungan Kadar Timbal Darah dengan Tingkat Inteligensi Anak
- Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Kombinasi Ketamin/Midazolam Dibandingkan Ketamin Tunggal sebagai Sedasi pada Anak
- Perbandingan Efektivitas antara Terapi Sinar Tunggal dengan dan Tanpa Kain Putih pada Bayi Berat Lahir Rendah dengan Hiperbilirubinemia
- Kelainan Kardiovaskular pada Anak dengan Berbagai Stadium Penyakit Ginjal Kronik
- Eradikasi Polio
- Pengaruh Hipomagnesemia Terhadap Mortalitas Pasien Anak di Ruang Rawat Intensif
- Hubungan antara Kadar Asam Urat, Interleukin-6 dan hs-CRP pada Anak Obes
- Pengaruh Bullying Antarsiswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa SDN Pondok Cina 03 Depok
- Isolasi DNA pada Sampel Darah Tepi dan Swab Buccal pada Bayi Penderita ROP: Perbandingan Hasil Uji Konsentrasi dan Indeks Kemurnian
- Hubungan antara Prestasi Belajar pada Anak dengan Gangguan Tidur di SDN 03 Pondok Cina Depok
- Transfusi Rasional pada Anak
- Hubungan Higiene Perorangan Anak dengan Kejadian Kusta Anak di Kabupaten Pasuruan Tahun 2014-2015
- Pemberian Lipid Parenteral secara Dini dan Agresif pada Bayi Prematur: Hubungannya dengan Kejadian Sepsis
- Hubungan Kadar Laktat Serum Inisial dan Skor Pelod pada Anak dengan Sepsis
- Faktor Prediktor Nefritis pada Anak dengan Purpura Henoch-Schonlein
- Perbandingan Diagnosis Systemic Lupus Erythematosus Menggunakan Kriteria American College of Rheumatologi dan Systemic Lupus International Collaborating Clinics
- Faktor Prediktor Malnutrisi Rumah Sakit pada Anak
- Perbedaan Perilaku Anak Prasekolah Berdasarkan Pola Pengasuhan
- Faktor Prediktor Kematian Anak dengan Infeksi HIV yang Mendapat Terapi Antiretrovirus di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan RSUP Dr. Kariadi Semarang
- TERAPI NECROBIOTIC XANTHOGRANULOMA DENGAN SIKLOFOSFAMID-METILPREDNISOLON
- Faktor Prognosis Derajat Keparahan Infeksi Dengue
- MENINGIOMA EKSTRAKRANIAL PRIMER PADA SINUS PARANASAL
- EPISTAKSIS MASIF PADA PSEUDOANEURISMA TRAUMATIK ARTERI KAROTIS INTERNA
- PENGGUNAAN TERKINI OKSIMETAZOLIN PADA PRAKTIK KLINIK SEHARI-HARI DAN REKOMENDASI KELOMPOK STUDI RINOLOGI INDONESIA