Pengobatan Terkini Sindrom Nefrotik (SN) pada Anak
Abstrak: Pengobatan sindrom
nefrotik pada anak mengalami perubahan dari masa ke masa. Sudah sejak lama kita
mengadopsi rekomendasi International study of kidney disease in children (SKDC)
yaitu pemberian kortikosteroid 8 minggu, 4 minggu dosis penuh dilanjutkan dengan
4 minggu dosis alternating. Dengan skema pengobatan ini 80% sindrom nefrotik
idiopatik pada anak mengalami remisi, tetapi 70%-80% di antaranya mengalami
relaps dan separuhnya relaps berulang/frekuen. Pengobatan hanya 8 minggu
dirasakankurang adekuat (Kidney Disease Improving Global Outcome= KDIGO), maka
KDIGO membuat rekomendasi baru pada tahun 2013. Pengobatan inisial dapat
dipilih dengan pemberian kortikosteroid 12 minggu atau tetap 8 minggu dan
dilanjutkan dengan penurunan dosis selama 2-3 bulan (tapering-off). Namun
usulan KDIGO dibantah oleh Japanese Study Group of Kidney Disease in Children
(JSKDC) tahun 2015 dengan melakukan penelitian untuk membandingkan prednisolon
4-4 minggu selama 6 bulan yaitu 4-4 minggu + tapering off. Hasil penelitian
tersebut membuktikan bahwa pemberian prednison 4-4 minggu tidak lebih inferior
dan pemberian 6 bulan tidak mengurangi relaps. Rekomendasi lain dari KDIGO 2013
diterima dengan sedikit modifikasi yang akandikemukakan pada makalah ini secara
rinci, baik untuk pengobatan sindrom nefrotik sensitif steroid (SNSS) maupun
sindrom nefrotik resisten steroid (SNRS). Juga diajukan pemberian beberapa
preparat kortikosteroid “sparing agent” yang dapat dipakai pada sindrom nefrotik
relaps frekuen/dependen steroid.
Kata Kunci: rekomendasi ISKDC;
KDIGO; kortikosteroid sparing agent
Penulis: Husein Alatas,
Partini P. Trihono
Kode Jurnal: jpkedokterandd150792