PENYEBAB PERSALINAN PRETERM
Abstract: Prematuritas
merupakan faktor kematian yang terkait dengan mortalitas dan morbiditas
sebagian bayi meninggal pada 28 hari pertama mempunyai bobot kurang dari 2500
gram saat lahir, bayi prematur juga rentan terhadap kompresi kepala dikarenakan
lunaknya tulang tenggkorak dan immaturitas jaringan otak, perdarahan
intrakranial 5 kali lebih sering terjadi pada bayi prematur, dapat terjadi
sindrom distres respirasi (RDS) yang menyebabkan 44% bayi meninggal pada bayi
kurang dari 1 bulan, jika berat bayi kurang dari 100 gram angka kematian
sebesar 74%, bayi kuning (jaundice), necrotising enterocolitis (radang usus,
hipoglikemia, hipotermi, dan infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui penyebab persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif yang dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2012. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan preterm sebanyak 226 orang.
Sampel yang digunakan total populasi. Data yang di kumpulkan adalah data
sekunder. Alat ukur dalam penelitian ini adalah checlist dengan melihat catatan
medical record pasien, analisis yang di gunakan adalah univariat dengan
menggunakan prosentase. Hasil penelitian didapatkan persalinan preterm yang terbanyak adalah
responden berusia <20 - >35 tahun
(59,3%), memiliki pendidikan rendah (61.9%), memiliki paritas primipara (59%),
melakukan pekerjaan berat (48,2%),
terbanyak memiliki riwayat penyakit kronis (51,3%). Kesimpulan yang dapat
diambil dari penelitian ini adalah bahwa
persalinan preterm dapat pengaruhi oleh faktor usia, pendidikkan, paritas, pekerjaan. Untuk
itu di sarankan kepada masyarakat khususnya ibu hamil untuk lebih meningkatkan
pengetahuan dan kepada tenaga kesehatan
untuk meningkatkan KIE dan pelayanan kepada ibu hamil yang beresiko.
Keywords: Penyebab Persalinan
Preterm
Penulis: Riyanti Imron, Amrina
Oktaviana
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120367