Perbandingan Kadar Vitamin D [25 Hidroksivitamin D] Pada Anak Sakit Kritis dan Nonkritis
Abstrak: Vitamin D berperan
dalam fungsi pertahanan tubuh sehingga defisiensi vitamin D berhubungan dengan derajat
keparahan penyakit.
Tujuan. Membandingkan kadar vitamin D pada anak sakit kritis dan
nonkritis.
Metode. Penelitian potong-lintang dengan subjek terdiri atas 25 anak
sakit kritis dan 25 anak sakit nonkritis. Kadar vitamin D dianalisis dengan Uji
Mann Whitney, Uji Kolmogorov-Smirnov, dan Uji Korelasi Spearman. Kemaknaan
dinyatakan pada p <0,05.
Hasil. Kadar vitamin D serum rerata pada kelompok kritis dan non kritis
masing-masing 11,46 ng/mL dan 25,98 ng/mL (p<0,001). Pada kelompok kritis
ditemukan 22/25 subjek mengalami defisiensi dan 3/25 insufisiensi. Pada
kelompok nonkritis ditemukan 6/25 subjek mengalami defisiensi, 7/25
insufisiensi, dan 12/25 pasien dengan kadar normal (p<0,001). Pada uji
korelasi didapatkan koefisien korelasi (r) = -0,624 (p<0,001).
Kesimpulan. Kadar vitamin D serum rerata pada sakit kritis lebih rendah
daripada nonkritis dan terdapat korelasi kuat antara sakit kritis dan vitamin D
rendah
Kata Kunci: anak; defisiensi
vitamin D; sakit kritis
Penulis: Sri Utami, Alex
Chairulfatah, Kusnandi Rusmil
Kode Jurnal: jpkedokterandd150828

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2015
- Mendengkur pada Anak: kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tonsiloadenoidektomi?
- Efektivitas Premedikasi untuk Pencegahan Reaksi Transfusi
- Perbedaan Myocardial Performance Index Ventrikel Kiri pada Remaja Obes dengan dan tanpa Sindrom Metabolik
- Hubungan Jenis Kelamin, Usia Gestasi, dan Berat Badan Lahir dengan Sindrom Rubela Kongenital
- Korelasi Kadar Timbal dalam Darah dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Usia 1-6 tahun
- Hubungan Kadar Copeptin Serum dengan Derajat Pneumonia pada anak balita
- Hubungan antara Kadar Seng dalam Serum dengan Fungsi Eksekutif pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
- Perbandingan Efektifitas dan Keamanan Parasetamol Intravena dan Ibuprofen Oral pada Penutupan Duktus Arteriosus Persisten pada Bayi Kurang Bulan
- Hubungan Penggunaan Media Elektronik dan Gangguan Tidur
- Hubungan Kadar Procalcitonin dengan Demam Neutropenia pada Leukemia Limfoblastik Akut Anak
- Hubungan Kadar Prokalsitonin dan Kultur Bakteri dengan Tingkat Keparahan Pneumonia pada Anak
- Ketepatan Parameter Klinis dalam Memprediksi Mortalitas Perdarahan Intrakranial Spontan pada Anak Usia Kurang dari Satu Tahun
- Hubungan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis dan Massa Ventrikel Kiri pada Remaja Obes
- Gambaran Uji Fungsi Paru pada Diabetes Melitus Tipe 1 Usia 8-18 Tahun
- Jumlah CD4+IL-5+, CD8+IL-5+, dan Perbaikan Kualitas Hidup Setelah Pemberian Prebiotik dan Nigella Sativa pada Anak Asma dengan Imunoterapi Fase Rumatan
- Profil Klinis, Laboratorium, dan Serologi Infeksi Virus Dengue pada Bayi
- Faktor Risiko Hiperkoagulasi pada Thalassemia Anak
- Hubungan antara Hipokalsemia dan Prognosis Buruk pada Sepsis Neonatal
- Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Kadar Leukotrien Urin pada Pasien Asma Anak
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Perilaku pada Anak Epilepsi
- Manifestasi Klinis dan Fungsi Ventrikel pada Kardiomiopati Dilatasi
- Event Free Survival Enam Bulan Kejadian Tumor Cachexia Syndrome pada Anak dengan Keganasan
- Hubungan Asma dengan Gangguan Perilaku pada Anak
- Dampak Penambahan Digoksin terhadap Kapasitas Fungsional Penyakit Jantung Bawaan Pirau Kiri ke Kanan yang Mengalami Gagal Jantung