Perbedaan Myocardial Performance Index Ventrikel Kiri pada Remaja Obes dengan dan tanpa Sindrom Metabolik
Abstrak: Myocardial performance index (MPI) merupakan
pemeriksaan ekokardiografi yang lebih sensitif dalam mendeteksi disfungsi
diastolik ventrikel kiri.
Tujuan. Menentukan perbedaan MPI ventrikel kiri pada remaja obes dengan
SM, obes tanpa SM, dan non-obes.
Metode. Penelitian analitik potong silang pada 30 remaja obes (dengan dan
tanpa sindrom metabolik) dan 30 non-obes usia 10-19 tahun yang memenuhi
kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di Instalasi Pelayanan Jantung RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung selama November 2014–Januari 2015. Pemeriksaan MPI
dilakukan dengan alat ekokardiografi GE tipe Vivid 7. Dilakukan pemeriksaan
kolesterol total, trigliserida, LDL, HDL, dan gula darah menggunakan alat Architect.
Kriteria SM ditegakkan apabila terpenuhi dua dari parameter trigliserida
>150 mg/dL, HDL <40 mg/dL, GDP >100 mg/dL, hipertensi, dan kegemukan
sentral. Perbedaan nilai MPI antara remaja obes dengan SM, obes tanpa SM, dan
remaja non-obes ditentukan dengan uji ANOVA satu arah.
Hasil. Nilai MPI pada remaja obes dengan SM, obes tanpa SM, dan remaja
non-obes adalah 0,35, 0,36, dan 0,36 (p=0,778).
Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan nilai MPI pada remaja obes dengan
SM, obes tanpa SM, dan remaja non-obes.
Kata Kunci: myocardial
performance index-tissue Doppler imaging; remaja obes; sindrom metabolic
Penulis: Riri Adriana, Dwi
Prasetyo, Sri Endah Rahayuningsih
Kode Jurnal: jpkedokterandd150842

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2015
- Mendengkur pada Anak: kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tonsiloadenoidektomi?
- Efektivitas Premedikasi untuk Pencegahan Reaksi Transfusi
- Hubungan Jenis Kelamin, Usia Gestasi, dan Berat Badan Lahir dengan Sindrom Rubela Kongenital
- Korelasi Kadar Timbal dalam Darah dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Usia 1-6 tahun
- Hubungan Kadar Copeptin Serum dengan Derajat Pneumonia pada anak balita
- Hubungan antara Kadar Seng dalam Serum dengan Fungsi Eksekutif pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
- Perbandingan Efektifitas dan Keamanan Parasetamol Intravena dan Ibuprofen Oral pada Penutupan Duktus Arteriosus Persisten pada Bayi Kurang Bulan
- Hubungan Penggunaan Media Elektronik dan Gangguan Tidur
- Hubungan Kadar Procalcitonin dengan Demam Neutropenia pada Leukemia Limfoblastik Akut Anak
- Hubungan Kadar Prokalsitonin dan Kultur Bakteri dengan Tingkat Keparahan Pneumonia pada Anak
- Ketepatan Parameter Klinis dalam Memprediksi Mortalitas Perdarahan Intrakranial Spontan pada Anak Usia Kurang dari Satu Tahun
- Hubungan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis dan Massa Ventrikel Kiri pada Remaja Obes
- Gambaran Uji Fungsi Paru pada Diabetes Melitus Tipe 1 Usia 8-18 Tahun
- Jumlah CD4+IL-5+, CD8+IL-5+, dan Perbaikan Kualitas Hidup Setelah Pemberian Prebiotik dan Nigella Sativa pada Anak Asma dengan Imunoterapi Fase Rumatan
- Profil Klinis, Laboratorium, dan Serologi Infeksi Virus Dengue pada Bayi
- Perbandingan Kadar Vitamin D [25 Hidroksivitamin D] Pada Anak Sakit Kritis dan Nonkritis
- Faktor Risiko Hiperkoagulasi pada Thalassemia Anak
- Hubungan antara Hipokalsemia dan Prognosis Buruk pada Sepsis Neonatal
- Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Kadar Leukotrien Urin pada Pasien Asma Anak
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Perilaku pada Anak Epilepsi
- Manifestasi Klinis dan Fungsi Ventrikel pada Kardiomiopati Dilatasi
- Event Free Survival Enam Bulan Kejadian Tumor Cachexia Syndrome pada Anak dengan Keganasan
- Hubungan Asma dengan Gangguan Perilaku pada Anak
- Dampak Penambahan Digoksin terhadap Kapasitas Fungsional Penyakit Jantung Bawaan Pirau Kiri ke Kanan yang Mengalami Gagal Jantung