PERBEDAAN PENGETAHUAN PASIEN PENDERITA HIPERTENSI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN KONSULTASI GIZI
Abstract: Hipertensi merupakan
peningkatan tekanan darah dari normal yang dapat menimbulkan kesakitan dan
disabilitas. Prevalensi hipertensi
meningkat setiap tahun dan menjadi perhatian di negera-negara berkembang,
termasuk Indonesia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan pasien penderita hipertensi
sebelum dan sesudah diberikan konsultasi gizi, perbedaan peningkatan rerata
pengetahuan pasien hipertensi berdasarkan tingkat pendidikan, dan perbedaan
peningkatan rerata pengetahuan pasien hipertensi berdasarkan pekerjaan. Desain
penelitian menggunakan pre-experiment one group pre and post test. Sampel adalah pasien penderita hipertensi
yang melakukan konsultasi gizi di RSUD Martapura berjumlah 52 orang yang
diambil secara acak. Analisis data
menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test pada a 0.05.
Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai pengetahuan sebelum dilakukan
penyuluhan kesehatan tentang gizi adalah 40,48 dan rerata nilai setelah
penyuluhan adalah 61,15, dengan perbedaan yang signfikan 20,87 (r 0,000 < a
0,05). Berdasarkan tingkat pendidikan, perbedaan peningkatan pengetahuan
tentang hipertensi signifikan 8,23 (r 0,000 < a 0,05), demikian pula
berdasarkan pekerjaan, perbedaannya signifikan 7,26 (r 0,000 < a 0,05). Diharapkan petugas kesehatan terutama perawat
di fasilitas kesehatan harus memberikan edukasi kesehatan melalui berbagai
metode penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi.
Keywords: pengetahuan, gizi,
hipertensi
Penulis: Febriyana Pratami,
Ratna Dewi, Musiana M
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160354