Perbedaan Perilaku Anak Prasekolah Berdasarkan Pola Pengasuhan
Abstrak: Perkembangan anak,
termasuk perkembangan perilaku dan psikologis, merupakan hal penting yang harus
menjadi perhatian bagi orang tua; karena akan memengaruhi masa depan anak.
Dasar-dasar pembentukan kepribadian dan perilaku ditentukan oleh apa yang
dialami serta dihayati dalam 5-6 tahun pertama. Pola asuh merupakan proses di
dalam keluarga yang merupakan interaksi orang tua dan anak. Pola asuh orang tua
diyakini memengaruhi perilaku anak.
Tujuan. Menilai perbedaan proporsi kejadian gangguan perilaku anak usia
prasekolah berdasar perbedaan pola pengasuhan orang tua.
Metode. Penelitian observasional analitis dengan desain cross sectional
di Yogyakarta antara Maret-April 2014. Pola asuh orang tua dan perilaku anak
masing-masing dinilai dengan the parenting scale dan strengths and difficulties
questionnaire (SDQ). Kriteria inklusi ialah anak usia prasekolah usia 3-6 tahun
dan orang tua setuju ikut penelitian. Subjek dieksklusi bila pengisian
perangkat penelitian dinilai tidak lengkap. Perbedaan proporsi gangguan
perilaku antara pola asuh demokratis dan non-demokratis dianalisis dengan uji
chi square.
Hasil. Hasil penelitian menunjukkan kedua pola asuh berhubungan dengan
kejadian gejala emosional (p=0,00), kejadian menimbulkan masalah (p=0,01), kejadian
hiperaktif (p=0,00), masalah anak dengan sebaya (p=0,00)dan antara pola asuh
orang tua dengan total kejadian gangguan perilaku anak (p=0,00).
Kesimpulan. Pola pengasuhan yang berbeda akan menghasilkan perilaku yang
berbeda pula.
Kata Kunci: pola asuh,
perilaku anak, SDQ
Penulis: Tri Sondang
Situmorang, Nurnaningsih, Retno Sutomo
Kode Jurnal: jpkedokterandd160748

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2016
- Hubungan Kadar Timbal Darah dengan Tingkat Inteligensi Anak
- Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Kombinasi Ketamin/Midazolam Dibandingkan Ketamin Tunggal sebagai Sedasi pada Anak
- Perbandingan Efektivitas antara Terapi Sinar Tunggal dengan dan Tanpa Kain Putih pada Bayi Berat Lahir Rendah dengan Hiperbilirubinemia
- Kelainan Kardiovaskular pada Anak dengan Berbagai Stadium Penyakit Ginjal Kronik
- Eradikasi Polio
- Pengaruh Hipomagnesemia Terhadap Mortalitas Pasien Anak di Ruang Rawat Intensif
- Hubungan antara Kadar Asam Urat, Interleukin-6 dan hs-CRP pada Anak Obes
- Pengaruh Bullying Antarsiswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa SDN Pondok Cina 03 Depok
- Isolasi DNA pada Sampel Darah Tepi dan Swab Buccal pada Bayi Penderita ROP: Perbandingan Hasil Uji Konsentrasi dan Indeks Kemurnian
- Hubungan antara Prestasi Belajar pada Anak dengan Gangguan Tidur di SDN 03 Pondok Cina Depok
- Transfusi Rasional pada Anak
- Hubungan Higiene Perorangan Anak dengan Kejadian Kusta Anak di Kabupaten Pasuruan Tahun 2014-2015
- Pemberian Lipid Parenteral secara Dini dan Agresif pada Bayi Prematur: Hubungannya dengan Kejadian Sepsis
- Hubungan Kadar Laktat Serum Inisial dan Skor Pelod pada Anak dengan Sepsis
- Faktor Prediktor Nefritis pada Anak dengan Purpura Henoch-Schonlein
- Perbandingan Diagnosis Systemic Lupus Erythematosus Menggunakan Kriteria American College of Rheumatologi dan Systemic Lupus International Collaborating Clinics
- Faktor Prediktor Malnutrisi Rumah Sakit pada Anak
- Pengaruh Susu yang Mengandung Sinbiotik Terhadap Tumbuh Kembang Anak Balita
- Faktor Prediktor Kematian Anak dengan Infeksi HIV yang Mendapat Terapi Antiretrovirus di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan RSUP Dr. Kariadi Semarang
- TERAPI NECROBIOTIC XANTHOGRANULOMA DENGAN SIKLOFOSFAMID-METILPREDNISOLON
- Faktor Prognosis Derajat Keparahan Infeksi Dengue
- MENINGIOMA EKSTRAKRANIAL PRIMER PADA SINUS PARANASAL
- EPISTAKSIS MASIF PADA PSEUDOANEURISMA TRAUMATIK ARTERI KAROTIS INTERNA
- PENGGUNAAN TERKINI OKSIMETAZOLIN PADA PRAKTIK KLINIK SEHARI-HARI DAN REKOMENDASI KELOMPOK STUDI RINOLOGI INDONESIA