PERILAKU PEMILIHAN OBAT TRADISIONAL UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Abstract: Di Indonesia masalah
hipertensi merupakan masalah yang serius. Angka prevalensinya cukup tinggi,
sekitar 6 – 15%, bahkan pada usia 50 tahun ke atas angka tersebut mencapai 20%
dan prevalensinya semakin hari semakin meningkat. Dari penduduk Indonesia dewasa,
setiap 1000 orang terdapat 74 orang perempuan dan 94 orang laki-laki menderita
hipertensi menyebutkan prevalensi pada wanita berumur antara 50-59 tahun
sebesar 29% dan usia di atas 60 tahun sebesar 64,9%. Data dari puskesmas Raja
Basa jumlah penderita hipertensi sebanyak 2.417 (Profil Dinas Kesehatan
Lampung, 2010), Data dari Puskesmas Raja Basa didapatkan pasien hipertensi yang melakukan kunjungan ulang
paling sedikit terdapat di Kampung lingsuh Kelurahan Raja Basa yaitu sebanyak
27 orang sedang jumlah kasus sebanyak 450 orang. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui Prilaku Pemilihan Obat
Tradisional untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di
Kampung Lingsuh Kelurahan Raja Basa Jaya Kecamatan Raja Basa Kota Bandar
Lampung Tahun 2011. Penelitian merupakan studi kualitatif, tehnik pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara, jumlah informan sebanyak 25 informan.
Penelitian ini menggunakan analisis isi atau content analysis. Hasil penelitian
didapatkan semua responden selain menggunakan obat yang diberikan oleh tenaga
kesehatan, juga menggunakan obat tradisional yang dibuat sendiri yang
pengetahuannya diperoleh secara turun temurun dan sesama penderita hipertensi.
Dari hasil penelitian disarankan kepada pihak puskesmas untuk melakukan
pembinaan masyarakat dalam pemilihan obat tradisional dan melatih kader
posyandu lansia.
Kata Kunci: Hipertensi,
Pengobatan Tradisional
Penulis: Siti Fathonah,
Hernawilly
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120344