Perjalanan Penyakit Purpura Trombositopenik Imun
Abstrak: Purpura
trombositopenia imun merupakan kelainan hematologi yang umum dijumpai, ditandai
dengan penurunan jumlah trombosit disertai manifestasiperdarahan berupa
perdarahan kulit. Tata laksana yang terbanyak adalah pemberiankortikosteroid baik
dalam bentuk tunggal atau kombinasi. Sebagian besar pasien akanmengalami
remmisi dalam 6 bulan, sedang selebihnya dapat menjadi kronik.
Tujuan. Mendapatkan gambaran klinis, respons terhadap terapi dan
perjalanan penyakitanak dengan purpura trombositopenik imun (PTI) di Departemen
Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Metoda. Dilakukan penelusuran data rekam medis pada anak (usia 0-18
tahun) dengan PTI baru yang berobat ke Divisi Hematologi Departemen Ilmu
Kesehatan Anak RumahSakit Cipto Mangunkusumo antara Juli 2003 sampai Mei 2006.
Hasil. Enam puluh enam pasien dengan PTI berhasil diidentifikasi, terdiri
dari 43 laki-lakidan 23 perempuan, usia rerata 4,78 tahun (rentang 1 bulan –
14,9 tahun; puncaknya usia 2-5tahun). Manifestasi perdarahan terbanyak berupa
petekie (59) diikuti epistaksis (12), perdarahan mukosa mulut (8), perdarahan
subkonjungtiva (5), hematemesis/melena (4), dan hematuria(3). Tujuh belas
mengalami lebih dari 1 gejala. Tidak ada yang mengalami perdarahan intrakranial
maupun meninggal dunia. Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang dilakukan pada15
pasien dan hanya 1 yang menunjukkan gangguan pematangan sistem granulopoetik.
Tujuhbelas pasien tidak mendapatkan terapi dan hanya memerlukan observasi,
sedang 49 pasienlainnya mendapat terapi. Pengobatan terdiri dari pemberian
kortikosteroid (24/49),kortikosteroid serta transfusi trombosit (23/49),
kortikosteroid dan imunosupresan (1/49), dan kortikosteroid dan imunoglobulin
(1/49). Pasien PTI yang mengalami remisi sebanyak 38 pasien dan sebagian besar
remisi terjadi kurang dari 6 minggu (30/38). PTI kronik didapatkanpada 9
pasien. Sembilan belas pasien tidak diketahui perjalanan penyakitnya karena
tidak kontrol. Semua pasien berusia di bawah 1 tahun mengalami remisi dalam 6
bulan dan tidakada yang menjadi kronik. Pasien berusia di bawah 10 tahun lebih
banyak yang mengalamiremisi dalam 6 bulan (PTI akut) dibandingkan dengan anak
yang berusia di atas 10 tahun.
Kesimpulan. PTI ditemukan lebih banyak pada anak laki-laki dari pada anak
perempuan (1,8:1). Usia rerata awitan PTI 4,78 tahun; puncak kejadian pada usia
2-5 tahun. Manifestasi perdarahan terbanyak berupa petekie, diikuti epistaksis,
perdarahan mukosamulut, perdarahan subkonjungtiva, hematemesis/melena, dan
hematuria Sebagian besar kasus sembuh dalam 6 minggu. Sebagian besar pasien
mendapatkan terapi kortikosteroid,baik sebagai terapi tunggal ataupun
kombinasi. Anak berusia di bawah 1 tahun semuanya mengalami remisi dan tidak
ada yang menjadi kronik.
Kata Kunci: purpura
trombositopenik imun; perdarahan; anak
Penulis: Elizabeth Yohmi,
Endang Windiastuti, Djajadiman Gatot
Kode Jurnal: jpkedokterandd070077

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2007
- Kasus Kekerasan pada Anak Sekolah (School Bullying)
- Pemantauan pH Esofagus pada Bayi Tidak Mempengaruhi Aktivitas dan Pola Makan, Namun Mengkhawatirkan Persepsi Orangtua
- Faktor Risiko Kejadian Asma pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Wenang Kota Manado
- Hepatitis Akibat Penyakit Sistemik
- Hubungan Antara Resistensi Insulin dan Tekanan Darah pada Anak Obese
- Pemberian Bubur Formula Protein Hidrolisat dan Bubur Soya dalam Pencegahan Alergi Susu Sapi
- Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Bayi Cukup Bulan
- Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu pada Bayi yang Berkunjung ke Unit Pediatri Rawat Jalan
- Perbandingan Efektivitas Pengobatan Lorazepam Bukal Dengan Diazepam Rektal dalam Tata Laksana awal Kejang pada Anak
- Insidens dan Faktor Risiko Hipotermia Akibat Memandikan pada Bayi Baru Lahir Cukup Bulan
- Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”s
- Terapi Vincristine dan Triamcinolone dalam pengobatan Hemangioma Infantil
- Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan Kita
- Pemberian Insulin pada Diabetes Melitus Tipe-1
- Pola Menonton Televisi dan Pengaruhnya Terhadap Anak
- Nutrisi Parenteral Total pada Bayi Prematur
- Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi Kolodion
- Mikofenolat Mofetil sebagai Terapi Sindrom Nefrotik Relaps Sering dan Resisten Steroid pada Anak
- Perbandingan Pemberian Vitamin K Dosis Tunggal Intramuskular pada Bayi Prematur dan Aterm Terhadap Masa Protrombin
- Pola Penyakit dan Karakteristik Pasien Hemato-Onkologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RS Sanglah Denpasar Periode 2000-2005
- Penilaian PEDS pada Anak Usia 6-72 bulan
- Pandangan Baru Pengobatan Glomerulonefritis
- Dampak Kardiotoksik Obat Kemoterapi Golongan Antrasiklin
- Hubungan Pemberian Enteral Makanan Dini dan Pertambahan Berat Badan pada Bayi Prematur