Pola Menonton Televisi dan Pengaruhnya Terhadap Anak

Abstrak: Beberapa penelitian menyatakan bahwa menonton televisi telah menciptakan berbagai penyakit sosial termasuk membuat pelajar menjadi pasif yang sulit untuk berkonsentrasi dalam belajaryang akan menyebabkan menurunnya nilai ujian serta menyebabkan aktifitas yang kurang yang dapatmenyebabkan obesitas.
Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola menonton pada anak dan pengaruhnya terhadap pendidikan serta pola makan.
Metode. Penelitian deskriptif analitik yang bersifat cross-sectional. Penilaian dilakukan dengan pengisian kuesioner pada 100 ibu, yang dilakukan di TK Ahmad Yani, Binjai. Sumatera Utara pada bulan Maret2006.
Hasil. Umur ibu yang ikut dalam penelitian terbanyak usia 31-40 tahun (65%). Pendidikan terbanyak dari para ibu responden adalah tamatan SMU(49%), rata-rata ibu tidak bekerja (59%). Usia anak pertama kali menonton televisi 38 (38%) terbanyak pada usia 3-5 tahun, lama menonton televisi perhari 1-2 jam sebanyak 56 (56%) dan acara yang paling disenangi oleh anak adalah kartun 77 (77%). Namun tidak memperlihatkan hubungan yang signifikan antara lama menonton televisi, usia pertama kali anak menonton, acara yang disenangi terhadap pendidikan, dan pola makan anak.
Kesimpulan. Menonton televisi mempunyai pengaruh terhadap belajar anak dan pola makan dari anak tetapi tidak bermakna secara statistik. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menilai pengaruh televisiterhadap perilaku anak pada usia berikutnya
Kata Kunci: menonton televisi; belajar; pola makan
Penulis: Terapul Tarigan, Nancy Ervani, Syamsidah Lubis
Kode Jurnal: jpkedokterandd070063

Artikel Terkait :

Jp Kedokteran dd 2007