PRELOADING DAN COLOADING CAIRAN RINGER LAKTAT DALAM MENCEGAH HIPOTENSI PADA ANESTESI SPINAL
Abstract: Banyaknya kasus
operasi dengan anestesi spinal dan tingginya frekuensi komplikasi hipotensi
pada tehnik anestesi tersebut, serta adanya perbedaan cara mengantisipasi
terjadinya komplikasi hipotensi pada anestesi spinal. Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahuai perbedaan efektifitas preloading dan coloading cairan RL 15
cc/KgBB dalam mencegah hipotensi pada anestesi spinal. Penelitian ini berdesain
kuasi eksperimen. Penelitian dilakukan di kamar operasi RSUD A.Yani Metro pada
bulan Desember 2011 – Januari 2012.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani
operasi dengan tehnik anastesi spinal yang sesuai dengan kriteria inklusi.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik accidental sampling dengan
jumlah sampel 30 orang pasien dengan preloading dan 30 orang dengan coloading
yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode observasi (pengamatan) dengan instrumen
pengumpulan data berupa alat monitor tekanan darah dan MAP serta lembar
observasi untuk mencatat hasil monitoring dalam tekanan darah dalam arti setiap
5 menit, dan terjadi hipotensi dan atau tidak hipotensi. Metode analisis data
menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan prosentase dan
analisis bivariat menggunakan uji Chi Square (X2). Hasil penelitian
menyimpulkan tidak ada perbedaan efektifitas antara preloading dan coloading
dalam pencegahan hipotensi pada anastesi spinal (p value: 0, 210). Berdasarkan
hasil tersebut Peneliti merekomendasikan kepada rumah sakit untuk dapat
menggunakan preloading maupun coloading cairan ktristoloid bagi pasien yang
akan dilakukan operasi dengan menggunakan teknik spinal anastesi. Namun
demikian lebih disarankan untuk menggunakan preloading, karena angka
hipotensinya lebih rendah dibanding coloading.
Keywords: Hipotensi,
preloading, coloading
Penulis: Ansyori, Tori
Rihiantoro
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120369