RESIKO REMAJA THALASEMIA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU
Abstrak: Remaja dengan penyakit
seperti talasemia sering teridentifikasi memiliki masalah perilaku. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi besarnya resiko remaja talasemia terhadap
terjadinya perubahan perilaku seperti kecemasan, masalah sosial, dan penurunan
perhatian. Alat penelitian adalah kuesioner untuk orangtua dan remaja talasemia
usia 12-18 tahun dengan metode potong lintang yang melibatkan 43 orang
responden. Hasil analisis menyatakan bahwa remaja laki-laki beresiko mengalami
kecemasan (OR 2,5), masalah sosial, (OR 1,264), dan penurunan perhatian
(1,185). Remaja dengan suku jawa dan lain-lain beresiko mengalami kecemasan (OR
0,001), masalah sosial (0,001 dan 0,365), dan penurunan perhatian (1,338 dan
0,501). Faktor lain seperti multitransfusi lebih dari 5 tahun beresiko
mengalami kecemasan (OR 0,001), keterlibatan orang tua rendah terhadap anaknya
beresiko terhadap terjadinya masalah sosial (0,402), sedangkan pendidikan orang
tua menengah dan rendah masing-masing meningkatkan resiko penurunan perhatian
remaja sebesar 3,763 dan 1,338. Perawat bertanggung jawab untuk memberikan
intervensi keperawatan yang tepat terhadap perubahan perilaku yang terjadi
karena kualitas hidup saat dewasa dipengaruhi oleh baiknya kualitas saat
remaja.
Kata kunci: perubahan
perilaku, remaja dengan talasemia
Penulis: Halimah,
Allenidekania, Fajar Tri Waluyanti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160304