RINOPLASTI PADA KELAINAN HIDUNG KONGENITAL
ABSTRACT: Nasal bifida dan
supernumerary nostril merupakan kelainan hidung
kongenital yang sangat jarang.
Nasal bifida disebut juga hidung ganda atau celah hidung, mempunyai
manifestasi sangatberagam mulai dari lekukan minimal pada puncak hidung hingga
celah maksila. Supernumerary
nostrilmerupakan bagian dari kelainan duplikasi hidung. Tujuan: Sebagai
ilustrasi kepada ahli THT-KL mengenaikasus kelainan hidung kongenital yang
jarang ditemukan. Kasus: Dilaporkan tiga kasus anak dengankelainan hidung kongenital
selama bulan Agustus-Desember 2012. Satu kasus dengan nasal bifida, satukasus dengan nasal bifida
disertai atresia koana, dan satu kasus dengan triple nostril.
Penatalaksanaan:Pada kasus nasal bifida dilakukan rekonstruksi hidung
menggunakan tandur dermis dan pada
kasustriple nostril dilakukan fistulektomi dan rekonstruksi alae. Kesimpulan:
Nasal bifida dan triple nostrilmerupakan kelainan hidung kongenital yang jarang
ditemukan. Kelainan ini membutuhkan rekonstruksiyang optimal. Indikasi waktu
dari operasi pada kasus kelainan hidung kongenital ini berdasarkan ukuranhidung
menyerupai ukuran dewasa dan perkembangan sosial anak.
Kata kunci: kelainan hidung
kongenital, nasal bifida, supernumerary nostril, duplikasi hidung
Penulis: Trimartani, Novra
Widayanti
Kode Jurnal: jpkedokterandd150761