SENAM LANSIA DAN KEKAMBUHAN NYERI SENDI PADA LANSIA PENDERITA ARTHRITIS
Abstract: Perubahan kondisi
fisik pada lansia diantaranya adalah menurunnya kemampuan muskuloskeletal ke
arah yang lebih buruk. Penurunan fungsi muskuloskeletal menyebabkan terjadinya
perubahan secara degeneratif yang dirasakan dengan keluhan nyeri, kekakuan,
hilanganya gerakan dan tanda-tanda inflamasi seperti nyeri tekan, disertai pula
dengan pembengkakan yang mengakibatkan terjadinya gangguan mobilitas. Salah
satu upaya untuk mengurangi keluhan nyeri sendi adalah dengan terapi non
farmakologis yaitu senam lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hubungan senam lansia terhadap kekambuhan nyeri sendi pada lansia penderita
arthritis. Manfaat penelitian adalah menjadi bahan masukan bagi petugas panti
dalam perencanaan program meningkatkan derajat kesehatan penghuni panti.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode korelasi
dengan pendekatan cross-sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah lansia penderita arthritis baik pria mapun
wanita yang tinggal di Unit Pelaksana Teknis Dinas Panti Sosial Lanjut Usia
Tresna Werda Provinsi Lampung Tahun 2013, dengan jumlah 40 orang. Sampel
diambil dengan teknik total populasi. Alat pengumpul data dalam penelitian ini
menggunakan daftar wawancara dengan teknik pengumpul data menggunakan metode wawancara.
Hasil penelitian menggunakan uji statistik chi square menunjukkan bahwa nilai
signifikansi p-value = 0,000 yang berarti sig <α=(0,05). Disimpulkan bahwa
ada hubungan senam lansia terhadap kekambuhan nyeri sendi lansia penderita
arthritis di UPTD PSLU Tresna Werdha Provinsi Lampung tahun 2013 dan diharapkan
lansia dapat terus melakukan senam lansia secara teratur.
Keywords: Senam Lansia, Nyeri
Sendi, Artritis
Penulis: Sevilla Rain
Dinianti, Tori Rihiantoro, Titi Astuti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130558