Struktur Sel Streptokokus dan Patogenesis Glomerulonefritis Akut Pascastreptokokus
Abstrak: Struktur sel
streptokokus terdiri dari kapsul asam hialuronidat, dinding sel, fmbriae, dan membrane
sitoplasma. Kapsul asam hialuronat diperlukan untuk resistensi terhadap
pagositosis dan perlekatan bakteri pada sel epitel. Dinding sel mengandung
protein spesifk terdiri dari kelas mayor yaitu protein M dan protein T serta
kelas minor yaitu protein F, protein R, dan M-like protein. Fimbriae pada
permukaan dinding sel disusun dari protein M spesifk dan asam lipoteikoat
(polifosfogliserol dan asam lemak) yang memediasi adesi Streptococcus pyogenes
ke fbronektin pada sel epitel pejamu. Membran sitoplasma dibentuk dari
lipoprotein. Streptokokus A dapat mengeluarkan eksoprotein yang bekerja sebagai
toksin sistemik atau sebagai enzim invasif lokal seperti hemolisin yaitu
streptolisin O dan streptolisin S, streptokinase, DNAse, serta proteinaseseperti
nikotinamid adenin dinukleotidase (NADase, adenosin trifosfatase (ATPase),
fosfatase, hialuronidase, neuraminidase, lipoproteinase, dan eksotoksin
pirogenik A, B, C. Berbagai antigen streptokokus diketahui berperan dalam
patogenesis glomerulonefritis akut pasca streptokokus (GNAPS) meskipun
mekanisme pastinya belum semuanya jelas. Biasanya GNAPS didahului infeksi
saluran nafas atas atau infeksi kulit oleh kuman Streptococcus β haemolyticus
grup A. terjadi GNAPS melalui mekanisme 1. Pembentukan kompleks imun
bersirkulasi dan terperangkap pada glomerulus, 2. Terdapat kemiripan molekul
antara streptokokus dengan antigen ginjal, misalnya jaringan glomerulus normal
bertindak sebagai autoantigen dan bereaksi dengan antibodi bersirkulasi yang
dibentuk terhadap antigen streptokokus, 3. Pembentukan kompleks imun in situ
antara antibodi streptokokus dan antigen glomerulus, 4. Aktivasi komplemen
secara langsung oleh deposit antigen streptokokus dalam glomerulus.
Kata kunci: streptokokus grup
A, glomerulonefritis akut pasca streptokokus, protein M, neuraminidase
Penulis: Sudung O. Pardede
Kode Jurnal: jpkedokterandd090254

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2009
- Gambaran Klinis Osteomielitis Kronik pada Ewing Sarcoma : Laporan kasus
- Perbandingan Manfaat Vaksin Oral Polio 1 (Monovalen) dengan Vaksin Oral Polio Trivalen Terhadap Transmisi Virus Polio 1 dalam Upaya Mengatasi Kejadian Luar Biasa Polio 1 di Indonesia Tahun 2005: ditinjau melalui respons imun dan keamanannya
- Kebiasaan Sarapan di Kalangan Anak Usia Sekolah Dasar di Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM
- Ketuban Pecah Dini dan Demam Intrapartum Sebagai Faktor Risiko Sepsis Neonatorum Onset Dini
- Hubungan antara Faktor Risiko pada Ibu dan Kondisi Neonatus dengan Jumlah Eritrosit Berinti pada Neonatus Tunggal Cukup Bulan di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo
- Model Skoring Untuk Memprediksi Anemia Defisiensi Besi pada Bayi 0-6 Bulan
- Pengaruh Waktu Penjepitan Tali Pusat Terhadap Kadar Hemoglobin dan Hematokrit Bayi Baru Lahir
- Hubungan Jumlah Limfosit Plasma Biru dengan Spektrum Klinis dan Perannya dalam Memprediksi Perubahan Spektrum Klinis Infeksi Dengue pada Anak
- Pengaruh Konsumsi Beras Indeks Glikemik Rendah Terhadap Pengendalian Metabolik Diabetes Melitus Tipe-1
- Peran Komunikasi, Informasi, dan Edukasi pada Asma Anak
- Faktor Risiko Lingkungan pada Pasien Japanese Encephalitis
- Perbandingan Efek Live dan Heat-killed Probiotic Terhadap Penyembuhan Diare Akut Nondisentri pada Anak
- Peran Heat Shock Protein 47 sebagai Faktor Prediktor Prognosis Experimental Autoimmune Neuritis: Studi eksperimental untuk mempelajari perjalanan penyakit Sindrom Guillain Barre menggunakan mencit Mus musculus Balb/C
- Neuroblastoma pada Anak Usia 7 Tahun Laporan Kasus
- Pengalaman Klinik Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tingkat V di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
- Perubahan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue Di Indonesia
- Efikasi Obat Kloroquine, Kina, Artesunate-SP, Artesunate-Amodiaquine, Artesunate-Lumafentrin pada Anak Malaria Falciparum di BLU RSUP Prof. Dr. RD. Kandou Manado
- Luaran Terapi Pasien Leukemia Limfoblastik Akut dengan Leukosit ≥ 50.000/μL di RSUP DR. Sardjito Februari 1999 - Februari 2009
- Fusi Gen Translocation Ets Leukemia-Acute Myeloid Leukemia 1 (Tel-Aml1) Sebagai Faktor Prognosis pada Leukemia Limfoblastik Akut Anak
- Pengetahuan Orangtua Mengenai Obat Puyer di Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM
- Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Bronkiolitis Akut
- Hubungan Berat Molekul dengan Ukuran Molekul Koloid yang Lazim Digunakan dalam Resusitasi Sindrom Syok Dengue
- Faktor Genetik Sebagai Risiko Kejang Demam Berulang
- Sindrom Klinefelter