Terapi Vincristine dan Triamcinolone dalam pengobatan Hemangioma Infantil
Abstrak: Hemangioma infantil
merupakan salah satu tumor jinak pada bayi dan anak yang diawali dengan bentuk
noda kemerahan. Pada masa proliferasi, noda kemerahan ini dapat berubah menjadi
bentuk nodul atau melebar serta membesar. Hingga saat ini belum ada terapi yang
memuaskan, dan terapi dengan kortikosteroid sistemik merupakan pilihan yang
mudah dan efektif meskipun hasilnya tidak seragam. Terapi alternatif lain telah
dicoba yaitu vincristin atau interfensi alfa.
Tujuan Penelitian. Mengetahui sebaran, gambaran, komplikasi hemangioma
serta mengevaluasi terapi kortikosteroid dan vincristine pada HI serta efek
sampingnya.
Metode. Analisis retrospektif terhadap 26 pasien yang berobat jalan di
Poliklinik Khusus Hematologi Onkologi Anak Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, rumah sakit Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta mulai tahun 2005 – 2006,
hasil terapi dinilai berdasarkan mengecilnya hemangioma.
Hasil. Hemangioma lebih banyak pada anak perempuan dengan bentuk
morfologi segmental. Enam puluh sembilan persen hemangioma timbul setelah lahir
dan terapi kortikosteroid diberikan terhadap 92% pasien, baik secara oral,
maupun kombinasi suntikan intralesi atau dengan vincristine. Sebanyak 50%
pasien mengalami perbaikan termasuk semua pasien yang diterapi kortikosteroid
kombinasi dengan vincristine. Tidak ditemukan efek samping lokal, maupun
sistemik akibat pemakaian kortikosteroid dan vincristin.
Kesimpulan. Kortikosteroid sistemik dan intralesi cukup efektif sebagai
pengobatan HI, yaitu dengan pengecilan hemangioma serta tidak ditemukannya efek
samping sistemik lokal, maupun sistemik . Vincristin dapat dipakai sebagai
alternatif pengobatan HI yang resisten terhadap kortikosteroid
Kata Kunci: hemangioma
infantil; kortikosteroid; vincristin
Penulis: Heru Noviat Herdata,
Djajadiman Gatot, Endang Windiastuti
Kode Jurnal: jpkedokterandd070066

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2007
- Kasus Kekerasan pada Anak Sekolah (School Bullying)
- Perjalanan Penyakit Purpura Trombositopenik Imun
- Pemantauan pH Esofagus pada Bayi Tidak Mempengaruhi Aktivitas dan Pola Makan, Namun Mengkhawatirkan Persepsi Orangtua
- Faktor Risiko Kejadian Asma pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Wenang Kota Manado
- Hepatitis Akibat Penyakit Sistemik
- Hubungan Antara Resistensi Insulin dan Tekanan Darah pada Anak Obese
- Pemberian Bubur Formula Protein Hidrolisat dan Bubur Soya dalam Pencegahan Alergi Susu Sapi
- Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Bayi Cukup Bulan
- Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu pada Bayi yang Berkunjung ke Unit Pediatri Rawat Jalan
- Perbandingan Efektivitas Pengobatan Lorazepam Bukal Dengan Diazepam Rektal dalam Tata Laksana awal Kejang pada Anak
- Insidens dan Faktor Risiko Hipotermia Akibat Memandikan pada Bayi Baru Lahir Cukup Bulan
- Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”s
- Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan Kita
- Pemberian Insulin pada Diabetes Melitus Tipe-1
- Pola Menonton Televisi dan Pengaruhnya Terhadap Anak
- Nutrisi Parenteral Total pada Bayi Prematur
- Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi Kolodion
- Mikofenolat Mofetil sebagai Terapi Sindrom Nefrotik Relaps Sering dan Resisten Steroid pada Anak
- Perbandingan Pemberian Vitamin K Dosis Tunggal Intramuskular pada Bayi Prematur dan Aterm Terhadap Masa Protrombin
- Pola Penyakit dan Karakteristik Pasien Hemato-Onkologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RS Sanglah Denpasar Periode 2000-2005
- Penilaian PEDS pada Anak Usia 6-72 bulan
- Pandangan Baru Pengobatan Glomerulonefritis
- Dampak Kardiotoksik Obat Kemoterapi Golongan Antrasiklin
- Hubungan Pemberian Enteral Makanan Dini dan Pertambahan Berat Badan pada Bayi Prematur