VALIDITAS DAN RELIABILITAS EORTC QLQ-H&N35 SEBAGAI ALAT UKUR KUALITAS HIDUP PENDERITA KANKER KEPALA LEHER
ABSTRACT: Saat ini belum ada alat yang valid dan
reliabel untuk mengukur kualitas hidup penderita kanker kepala leher di
Indonesia. Tujuan: Menilai validitas dan reliabilitas dari EORTCQLQ-H&N35
sebagai alat ukur kualitas hidup penderita kanker kepala leher di Makassar.
Metode: Jenispenelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan
cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September–November 2013. Populasi penelitian adalah semua kasus
kanker kepala leher yang datang berobat
ke Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL, Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.Sampel
sebanyak 60 orang dipilih secara purposive, yakni penderita kanker kepala leher
yang belummenjalani terapi, sementara terapi, dan telah selesai terapi.
Pengukuran kualitas hidup menggunakanEuropean Organization for Research and
Treatment of Cancer - Head and Neck Cancer Quality of LifeQuestionnaire (EORTC
QLQ-H&N35) yang sebelumnya sudah dilakukan uji validitas dan
reliabilitasterlebih dahulu melalui validasi transcultural menurut WHO (World
Health Organzation). Hasil: Padauji
validitas didapatkan korelasi bermakna pada hampir semua skala gejala,
sedangkan pada uji reliabilitashasil penilaian EORTC QLQ-H&N35 dengan
adaptasi bahasa Indonesia ini mempunyai nilai reliabilitasyang sangat baik
dengan nilai Cronbach-a >0,7. Kesimpulan: Instrumen EORTC QLQ-H&N35
denganadaptasi bahasa Indonesia adalah valid dan reliabel untuk mengukur
kualitas hidup penderita kankerkepala leher di Bagian THT-KL RS Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar.
Kata kunci: validitas,
reliabilitas, EORTC QLQ-H&N35
Penulis: Rahmaeni, Freddy
Kuhuwael, Sutji Pratiwi Rahardjo
Kode Jurnal: jpkedokterandd150782

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2015
- Mendengkur pada Anak: kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tonsiloadenoidektomi?
- Efektivitas Premedikasi untuk Pencegahan Reaksi Transfusi
- Perbedaan Myocardial Performance Index Ventrikel Kiri pada Remaja Obes dengan dan tanpa Sindrom Metabolik
- Hubungan Jenis Kelamin, Usia Gestasi, dan Berat Badan Lahir dengan Sindrom Rubela Kongenital
- Korelasi Kadar Timbal dalam Darah dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Usia 1-6 tahun
- Hubungan Kadar Copeptin Serum dengan Derajat Pneumonia pada anak balita
- Hubungan antara Kadar Seng dalam Serum dengan Fungsi Eksekutif pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
- Perbandingan Efektifitas dan Keamanan Parasetamol Intravena dan Ibuprofen Oral pada Penutupan Duktus Arteriosus Persisten pada Bayi Kurang Bulan
- Hubungan Penggunaan Media Elektronik dan Gangguan Tidur
- Hubungan Kadar Procalcitonin dengan Demam Neutropenia pada Leukemia Limfoblastik Akut Anak
- Hubungan Kadar Prokalsitonin dan Kultur Bakteri dengan Tingkat Keparahan Pneumonia pada Anak
- Ketepatan Parameter Klinis dalam Memprediksi Mortalitas Perdarahan Intrakranial Spontan pada Anak Usia Kurang dari Satu Tahun
- Hubungan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis dan Massa Ventrikel Kiri pada Remaja Obes
- Gambaran Uji Fungsi Paru pada Diabetes Melitus Tipe 1 Usia 8-18 Tahun
- Jumlah CD4+IL-5+, CD8+IL-5+, dan Perbaikan Kualitas Hidup Setelah Pemberian Prebiotik dan Nigella Sativa pada Anak Asma dengan Imunoterapi Fase Rumatan
- Profil Klinis, Laboratorium, dan Serologi Infeksi Virus Dengue pada Bayi
- Perbandingan Kadar Vitamin D [25 Hidroksivitamin D] Pada Anak Sakit Kritis dan Nonkritis
- Faktor Risiko Hiperkoagulasi pada Thalassemia Anak
- Hubungan antara Hipokalsemia dan Prognosis Buruk pada Sepsis Neonatal
- Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Kadar Leukotrien Urin pada Pasien Asma Anak
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Perilaku pada Anak Epilepsi
- Manifestasi Klinis dan Fungsi Ventrikel pada Kardiomiopati Dilatasi
- Event Free Survival Enam Bulan Kejadian Tumor Cachexia Syndrome pada Anak dengan Keganasan
- Hubungan Asma dengan Gangguan Perilaku pada Anak
- Dampak Penambahan Digoksin terhadap Kapasitas Fungsional Penyakit Jantung Bawaan Pirau Kiri ke Kanan yang Mengalami Gagal Jantung