Validitas Skoring Hematologi Rodwell Untuk Deteksi Dini Sepsis Neonatorum Awitan Dini
Abstrak: Sepsis neonatorum
awitan dini adalah sindrom klinis dengan gejala infeksi sistemik yang merupakan
penyebab utama kesakitan dan kematian pada neonatus. Diagnosis sepsis
neonatorum seringkali sulit karena gejala klinisnya tidak khas. Pemeriksaan
biakan darah sebagai baku emas, memerlukan waktu 48-72 jam. Sistem skoring
hematologi (SSH) Rodwell dapat digunakan sebagai alat bantu deteksi dini sepsis
neonatorum awitan dini.
Tujuan. Menentukan nilai sensitivitas dan spesifisitas SSH Rodwell dalam
mendeteksi sepsis neonatorum awitan dini.
Metode. Penelitian deskriptif dengan rancangan potong lintang dilakukan
di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung antara bulan September sampai November 2013.
Subjek penelitian adalah neonatus berumurkurang atau sama dengan 5 hari dengan
faktor risiko sepsis neonatorum.
Hasil. Pada neonatus ditemukan hasil biakan darah positif 45 (40,9%)
subjek. Sistem skoring hematologi Rodwell memiliki sensitivitas 100% dan
spesifisitas 66% untuk mendeteksi sepsis neonatorum awitandini.
Kesimpulan. Pemeriksaan SSH Rodwell memiliki nilai sensitivitas tinggi
dan nilai spesifisitas sedang dalam menegakkan diagnosis sepsis neonatorum
awitan dini.
Kata Kunci: biakan darah;
sepsis neonatorum awitan dini;, sistem skoring hematologi Rodwell
Penulis: Tena Rosmiati
Iskandar, Nadjwa Zamalek Dalimoenthe, Tetty Yuniaty, Dewi Kartika Turbawaty
Kode Jurnal: jpkedokterandd150812

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2015
- Mendengkur pada Anak: kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tonsiloadenoidektomi?
- Efektivitas Premedikasi untuk Pencegahan Reaksi Transfusi
- Perbedaan Myocardial Performance Index Ventrikel Kiri pada Remaja Obes dengan dan tanpa Sindrom Metabolik
- Hubungan Jenis Kelamin, Usia Gestasi, dan Berat Badan Lahir dengan Sindrom Rubela Kongenital
- Korelasi Kadar Timbal dalam Darah dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Usia 1-6 tahun
- Hubungan Kadar Copeptin Serum dengan Derajat Pneumonia pada anak balita
- Hubungan antara Kadar Seng dalam Serum dengan Fungsi Eksekutif pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
- Perbandingan Efektifitas dan Keamanan Parasetamol Intravena dan Ibuprofen Oral pada Penutupan Duktus Arteriosus Persisten pada Bayi Kurang Bulan
- Hubungan Penggunaan Media Elektronik dan Gangguan Tidur
- Hubungan Kadar Procalcitonin dengan Demam Neutropenia pada Leukemia Limfoblastik Akut Anak
- Hubungan Kadar Prokalsitonin dan Kultur Bakteri dengan Tingkat Keparahan Pneumonia pada Anak
- Ketepatan Parameter Klinis dalam Memprediksi Mortalitas Perdarahan Intrakranial Spontan pada Anak Usia Kurang dari Satu Tahun
- Hubungan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis dan Massa Ventrikel Kiri pada Remaja Obes
- Gambaran Uji Fungsi Paru pada Diabetes Melitus Tipe 1 Usia 8-18 Tahun
- Jumlah CD4+IL-5+, CD8+IL-5+, dan Perbaikan Kualitas Hidup Setelah Pemberian Prebiotik dan Nigella Sativa pada Anak Asma dengan Imunoterapi Fase Rumatan
- Profil Klinis, Laboratorium, dan Serologi Infeksi Virus Dengue pada Bayi
- Perbandingan Kadar Vitamin D [25 Hidroksivitamin D] Pada Anak Sakit Kritis dan Nonkritis
- Faktor Risiko Hiperkoagulasi pada Thalassemia Anak
- Hubungan antara Hipokalsemia dan Prognosis Buruk pada Sepsis Neonatal
- Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Kadar Leukotrien Urin pada Pasien Asma Anak
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Perilaku pada Anak Epilepsi
- Manifestasi Klinis dan Fungsi Ventrikel pada Kardiomiopati Dilatasi
- Event Free Survival Enam Bulan Kejadian Tumor Cachexia Syndrome pada Anak dengan Keganasan
- Hubungan Asma dengan Gangguan Perilaku pada Anak
- Dampak Penambahan Digoksin terhadap Kapasitas Fungsional Penyakit Jantung Bawaan Pirau Kiri ke Kanan yang Mengalami Gagal Jantung