Integrasi bidan praktek swasta dalam program kesehatan ibu dan anak puskesmas: studi kasus implementasi jampersal di pelayanan primer
Abstract: Pemerintah Indonesia
meluncurkan program Jampersal pada awal tahun2011. Program ini harus
dilaksanakan oleh Puskesmas dan sektoe swasta. Penelitian ini menilai tentang
puskesmas yang melakukan inovasi dalam Pelaksanaan Jampersal yang berdasar pada
kebutuhan pasien, dimana puskesmas memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan
pelayanan antenatal yang berkualitas dengan cara pelayanan yang terintegrasi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan dengan
desain studi kasus. Wwancara mendalam dilaakukan kepada 16 responden, termasuk
pejabat kabupaten yang mengampu program Jampersal.
Hasil:Puskesmas Moyudan melakukan integrasi pelayanan antenatal care
dengan bidan swasta dalam bentuk paket pelayanan yang tidak dipungut biaya
apapun. Sebagian besar peserta Jampersal merasa puas dengan pelayanan antenatal
care yang terintegrasi ini, namun baru 46,5% ibu hamil di wilayah Moyudan yang
sudah memanfaatkan pelayanan ini. Kesimpulan:Meskipun tingkat pemanfaatan
program ini baru 46,5% , namun dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam
pelayanan antenatal. Peran bidan swasta yaitu merujuk ibu hamil peserta
Jampersal ke puskesmas untuk mendapatkan paket pelayanann antenatal care dan
mengirimkan laporan pelayanan kesehatan ibu dan anak ke puskesmas setiap bulan.
Kata kunci: Jampersal, integrasi pelayanan kesehatan, antenatal care,
puskesmas, bidan praktek mandiri
Keywords: primary health
center; effectiveness; collaboration;midwife;Indonesia; health care
management;integrated health care
Penulis: Veronika Evita Setianingrum
Kode Jurnal: jpkesmasdd140753