PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA UNTUK MENINGKATKAN ASUPAN KALIUM PADA PEREMPUAN PRAHIPERTENSI
Abstract: Asupan kalium rendah
dihubungkan dengan hipertensi dan penyakit kardiovaskuler. Sebagian besar
populasi di dunia mengonsumsi kalium lebih rendah dari rekomendasi yang
dianjurkan. Air kelapa muda merupakan minuman khas yang tinggi kalium. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis asupan kalium pada perempuan
prahipertensi dan menentukan peningkatan asupan kalium dengan pemberian air
kelapa muda 300 ml dua kali sehari selama 14 hari berturut-turut. Rancangan
penelitian ini menggunakan uji klinis paralel single blind. Kelompok perlakuan
(P) mendapat air kelapa muda disertai penyuluhan gizi dan kelompok kontrol (K)
mendapat air putih disertai penyuluhan gizi. Penilaian asupan kalium dengan
food record 2x24 jam. Kandungan kalium dalam air kelapa muda segar dianalisis
dengan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Analisis lengkap
dilakukan pada 31 orang subyek (15 subyek kelompok P dan 16 subyek kelompok K).
Pada awal penelitian, rerata asupan kalium subyek tergolong rendah
(1420,28±405,54 mg/hari) atau sekitar 30,22±8,63% dari AKG. Selama perlakuan,
didapatkan peningkatan asupan kalium sebesar 2 kali lipat dan meningkat
signifikan pada kelompok P, tetapi masih lebih rendah dari rekomendasi AKG.
Kesimpulannya, asupan kalium dikategorikan rendah, dan air kelapa muda dapat
digunakan sebagai minuman alternatif untuk meningkatkan asupan kalium.
Keywords: Asupan kalium,
prahipertensi, air kelapa muda
Penulis: Farapti, Savitri
Sayogo, Parlindungan Siregar
Kode Jurnal: jpkesmasdd140695