PENENTUAN MASA KADALUARSA PRODUK BUBUR BEKATUL INSTAN DENGAN METODE ACCELARATED SHELF LIFE TEST
Abstract: Salah satu produk
olahan bekatul adalah bubur bekatul instan. Secara alamiah produk pangan akan
mengalami penurunan mutu seiring dengan bertambahnya waktu sehingga ada batas
waktu, yakni suatu produk menjadi tidak diterima (masa kadaluarsa). Penelitian
ini bertujuan mengetahui masa kadaluarsa dengan metode Accelarated Shelf Life
Test (ASLT) berdasarkan pendekatan Arrhenius pada produk bubur bekatul instan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian experiment dengan desain post
test only control design. Pada penelitian ini, ada dua formula produk bubur
bekatul instan. Formula I terbuat dari bekatul saja, Formula II terbuat dari
bekatul ditambahkan tepung maizena, bubuk kayu manis dan susu bubuk low fat.
Kedua Formula ini disimpan pada suhu 25 C, 35C dan 45C selama 14 hari untuk
perhitungan Kadar FFA. Untuk Kadar Air dan Total Mikroba Kedua Formula ini
disimpan pada suhu 25C dan 35 C selama 14 hari.
Penelitian dilakukan pada dua
tahap, yaitu pembuatan formula bubur bekatul instan dan analisis kadar air,
total mikroba dan kadar FFA pada tiap formula produk bubur bekatul instan.
Analisis data dilakukan dengan metode regresi linear mengikuti model Arrhenius.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masa simpan paling lama
pada suhu ruang masa simpan Formula I selama 316 hari dan Formula II selama 327
hari.
Keywords: Bekatul, masa
kadaluarsa, metode ASLT
Penulis: Noor Mansurya Utami, Sirajuddin,
Ulfah Najamuddin
Kode Jurnal: jpkesmasdd140720

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2014
- Analisis determinan ketersediaan dokter spesialis dan gambaran fasilitas kesehatan di RSU pemerintah kabupaten/kota Indonesia (analisis data rifaskes 2011)
- Integrasi bidan praktek swasta dalam program kesehatan ibu dan anak puskesmas: studi kasus implementasi jampersal di pelayanan primer
- Durasi tidur, asupan energi, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada tenaga kesehatan puskesmas
- Risk factors of low peak bone mass in Indonesian women
- Prevalensi kasus dehidrasi pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada
- Pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil terhadap berat lahir bayi
- Batasan indeks massa tubuh dan lingkar perut diabetesi di Indonesia untuk prediksi abnormalitas kadar HDL-kolesterol dan tekanan darah
- Pengaruh taburia terhadap status anemia dan status gizi balita gizi kurang
- Berat badan lahir rendah (BBLR) dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan
- Penerapan algoritma proses asuhan gizi terstandar berbasis skrining gizi
- Pola makan, obesitas, dan frekuensi serangan pada pasien artritis gout
- Pengaruh suplementasi serat Psyllium husk dan diet rendah kalori seimbang terhadap berat badan, kadar kolesterol high-density lipoprotein, dan trigliserida serum pada obes I
- Faktor risiko dan asupan isoflavon pada pasien kanker payudara
- Efek pemberian ekstrak teh hijau (Camellia sinesis (L) O. Kuntze) var. Assamica terhadap total lemak tubuh dan profil lipid wanita dewasa overweight dan obesitas
- Pola makan suku asli Papua dan non-Papua sebagai faktor risiko kejadian hipertensi
- Pemberian jahe instan terhadap kejadian mual muntah dan asupan energi pada ibu hamil trimester pertama
- Kejadian malaria dan status gizi balita di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat
- Pengaruh pemberian pangan antioksidan terhadap kadar malondialdehid plasma mahasiswi penyuka gorengan
- Sanitasi, infeksi, dan status gizi anak balita di Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara
- Konflik peran kerja-keluarga pada ibu bekerja terhadap perilaku obesogenis anak sekolah dasar
- Faktor risiko sarapan pagi dan makanan selingan terhadap kejadian overweight pada remaja sekolah menengah atas
- Asupan zink dan magnesium makanan dengan disfungsi ereksi pada penderita sindrom metabolik
- Efek hipoglikemik tepung komposit (ubi jalar ungu, jagung kuning, dan kacang tunggak) pada tikus diabetes induksi streptozotocin
- Keefektifan ekstra putih telur terhadap peningkatan albumin dan penurunan IL-1β pada pasien tuberkulosis dengan hipoalbuminemia
- GAMBARAN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN DI PONDOK PESANTREN HUBULO GORONTALO