PERILAKU IBU TERHADAP PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN BALITA PENDERITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELAWA
Abstract: Peran ibu sangatlah
penting dalam kejadian diare yang dialami balita karena ibu merupakan tokoh
utama yang paling bertanggungjawab terhadap tumbuh kembang balita. Berdasarkan
laporan dinas kesesehatan tahun 2011 hingga 2012 sebanyak 12.942 balita yang
menderita diare di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Metode penelitian adalah
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan informan dilakukan dengan
metode purposive sampling, yaitu pemilihan informan berdasarkan kriteria
tertentu. Sehingga terpilih 11 orang informan yang terdiri dari 8 orang ibu
penderita diare, 2 orang bidan desa, dan 1 orang petugas Puskesmas Belawa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan ibu dalam upaya
pencegahan dan pengobatan penyakit diare anak balita adalah menjaga kebersihan
sanitasi lingkungan rumah, memberikan makanan yang bergizi, memberikan ASI,
mencuci tangan dengan sabun dan memotong kuku. Pengobatan yang dilakukan jika
balitanya mulai terserang diare adalah memberikan pertolongan pertama dengan
pemberian oralit dan daun jambu biji untuk dimasak dan dikunyah hal ini
dipercaya dapat membantu mengurangi gejala diare. Namun, adapula ibu balita
yang membawa balitanya berobat ke bidan desa dan ke puskesmas terdekat.
Kesimpulannya adalah pencegahan diare pada balita dilakukan dengan adanya
promosi kesehatan, perlindungan khusus, diagnosis dini dan pengobatan segera.
Keywords: Perilaku,
pencegahan, pengobatan, diare
Penulis: Haryati Ningsih, Muh
Syafar, Mappeaty Nyorong
Kode Jurnal: jpkesmasdd140705