PERILAKU MENCUCI TANGAN BERDAMPAK PADA INSIDEN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH DI KABUPATEN MALANG
ABSTRAK: Cuci tangan sering
dianggap sebagai hal yang sepele di masyarakat, padahal cuci tangan bisamemberi
kontribusi pada peningkatan status kesehatan masyarakat. Anak-anak usia sekolahmempunyai
kebiasaan kurang memperhatikan perlunya cuci tangan dalam kehidupan
sehari-hari,terutama ketika di lingkungan sekolah. Perilaku tersebut tentunya
berpengaruh dan dapatmemberikan kontribusi dalam terjadinya penyakit diare.
Cuci tangan merupakan tehnik dasar yangpaling penting dalam pencegahan dan
pengontrolan penularan infeksi. Penelitian ini adalahanalisis korelasi. Subyek
penelitian anak usia sekolah di kabupaten Malang dengan teknik cluster sampling
yaitu sebesar 300 responden. Analisis data menggunakan uji statistik spearman.
Hasilpenelitian perilaku cuci tangan pada anak usia sekolah di Kabupaten Malang
pada kategori baik(53,7 %), cukup (41,7 %) dan kurang baik (4, 6 %). Sedangkan
insidensi diare pada anak usia sekolah di Kabupaten Malang dalam kategori
rendah (59,3 %), sedang (37,7 %) dan tinggi (3 %). Hubungan antara perilaku
cuci tangan dan insiden diare diperoleh nilai p = 0,000 yang lebih kecildari
0,05 dan r = 0,792, maka secara statistik membuktikan ada hubungan yang
signifikan antara perilaku cuci tangan dan insiden diare.
Kata kunci: Cuci tangan,
perilaku, diare, anak sekolah dasar
Penulis: Sunardi, Faqih
Ruhyanuddin
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170273