POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2
Abstract: Pola makan yang
salah dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus
tipe 2. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pola makan dengan kadar
gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas Kota
Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan
pendekatan studi cross-sectional, dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di
wilayah kerja Puskesmas Batua Raya dan Bara-barayya. Populasi penelitian, yaitu
rata-rata jumlah pasien yang berkunjung perbulan di Puskesmas Batua Raya dan
Bara-barayya, yaitu 67 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
purposive sampling dengan jumlah sampel 46 orang. Instrumen penelitian adalah
kuesioner identitas diri, food recall 24 jam, food picture, alat pemeriksaan
gula darah, nutrisurvey, dan SPSS. Hasil yang diperoleh, pada asupan energi,
karbohidrat, dan lemak bermakna dengan nilai p<0,05, yaitu secara
berturut-turut 0,012, 0,001, 0,028. Variabel asupan protein nilai p>0,05
yaitu 0,162. Variabel Jenis, gula dan hasil olahannya (p>0,05) yaitu 0,133.
Sedangkan variabel sayur dan buah bermakna dengan nilai p 0,000. Variabel
jadwal makan nilai p=0,460. Beban glikemik sendiri memiliki hubungan dengan
kadar gula darah dibuktikan nilai p<0,05 yaitu, 0,004. Kesimpulan dari
penelitian bahwa ada hubungan pola makan dengan kadar gula darah pasien DM tipe
2 wilayah kerja puskesmas Kota Makassar Tahun 2014.
Keywords: Pola makan,
diabetes, gula darah
Penulis: Andi Mardhiyah Idris,
Nurhaedar Jafar, Rahayu Indriasari
Kode Jurnal: jpkesmasdd140725