PRAKTIK HYGIENE PENJAMAH DAN SANITASI PERALATAN MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR PADA SD DI KEL. ANTANG KEC. MANGGALA KOTA MAKASSAR


Abstract: Makanan jajanan masih berisiko terhadap kesehatan karena penanganannya sering tidak hygienis yang  memungkinkan makanan jajanan terkontaminasi oleh mikroba beracun sehingga membahayakan kesehatan jutaan sekolah anak sekolah dasar. Hygiene penjamah dan sanitasi peralatan yang tidak memenuhi syarat dalam mengolah makanan dapat memberikan dampak berupa penyakit bawaan makanan atau foodborne diseases yang merupakan masalah kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran praktik hygiene penjamah dan sanitasi peralatan pangan jajanan anak sekolah dasar pada SD di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar.  Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Sebanyak 10 orang penjamah dan 14 sampel peralatan dari 7 kantin terpilih secara exshautive sampling. Hasil penelitiam menunjukkan dari 10 penjamah, untuk persyaratan hygiene penjamah kebersihan tangan 10 penjamah tidak memenuhi syarat, sedangkan kebersihan pakaian, rambut, kesehatan diri 10 penjamah memenuhi syarat. Persyaratan sanitasi peralatan 5 kantin tidak memenuhi syarat. Pemeriksaan kualitas bakteriologis menunjukkan semua sampel memiliki jumlah kumas melebihi batas cemar mikroba, yaitu 100 koloni/cm2  berkisar antara 220-2700 koloni/cm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persyaratan hygiene penjamah, untuk kategori kebersihan tangan semua penjamah tidak memenuhi syarat (TMS), untuk kebersihan pakaian kerja, kebersihan rambut, dan kesehatan diri semua penjamah memenuhi syarat (MS).
Keywords: Hygiene penjamah, sanitasi peralatan, PJAS
Penulis: Aisyah Puspitasari Suherman, Ruslan La Ane, Erniwati Ibrahim
Kode Jurnal: jpkesmasdd130653

Artikel Terkait :