Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Skrining Kekerasan terhadap Anak “ICAST-C” versi Bahasa Indonesia


Abstract: Saat ini belum ada kuesioner skrining kekerasan terhadap anak (KtA) di Indonesia. Upaya deteksi dini dapat menurunkan kejadian KtA. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan alat skrining kekerasan terhadap anak dengan cara modifikasi dari kuesioner yang telah banyak digunakan di Negara lain, yaitu the International Society for Prevention of Child Abuse and Neglect (ISPCAN)-Child Abuse Screening Tool (ICAST)-for Children (ICAST-C). Rancangan deskriptif dilakukan untuk menilai validitas dan reliabilitas instrumen. Pertama dilakukan lima tahapan translasi dan adaptasi lintas budaya terhadap instrumen hingga didapatkan kuesioner ICAST-C versi Bahasa Indonesia. Kedua dilakukan uji coba terhadap 45 anak usia 11–18 tahun yang bersekolah di SMP dan SMA Kota Bandung. Uji korelasi Rank-Spearman dan Kuder-Richardson digunakan masing-masing untuk mengukur validitas item dan reliabilitas. Validitas item kuesioner ICAST-C versi Bahasa Indonesia sebagian besar dinilai valid kecuali pada sembilan item (Rs ≤0,3). Reliabilitas keseluruhan variabel ICAST versi Bahasa Indonesia adalah KR 0,919. Kuesioner ICAST-C versi Bahasa Indonesia mempunyai validitas item dan reliabilitas yang baik sebagai alat skrining kekerasan terhadap anak
Kata kunci: ICAST-C, kekerasan terhadap anak, kuesioner skrining
Penulis: Meita Dhamayanti, Anne Dian Rachmawati, Nita Arisanti, Elsa Puji Setiawati, Viramita K Rusmi, Nanan Sekarwana
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170236

Artikel Terkait :