Analisis Determinan Kejadian Nyaris Cedera dan Kejadian Tidak Diharapkan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Abstract: Salah satu aspek
keselamatan pasien yang penting adalah keamanan makanan (food safety) dalam
pelayanan gizi yang diberikan kepada pasien. Dalam pelayanan gizi yang
diberikan kepada pasien ini rawan terjadi Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), bahkan bisa berdampak kematian. Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya KNC
dan KTD di Instalasi Gizi Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross
sectional serta menggunakan data primer dan sekunder yang dianalisis dengan uji
Chi Square. Sampel adalah seluruh karyawan di Instalasi Gizi berjumlah 35
orang. Pengambilan data dilakukan pada tahun 2014. Hasil: Penelitian
menunjukkan bahwa ada 19 karyawan (34,29 %) yang pernah melakukan KNC dan KTD di Instalasi Gizi. Adanya
hubungan yang bermakna secara statistik antara variabel pendidikan (Pv=0,030),
lama kerja (Pv= 0,030), kepemimpinan (Pv= 0,028), serta kerjasama tim
(Pv=0.032). Variabel lainnya yaitu kompetensi, beban kerja, sikap, motivasi,
kebijakan dan prosedur, komunikasi pelaporan, peralatan, serta lingkungan kerja
tidak menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik. Saran: Diharapkan kepada
Pimpinan Rumah Sakit perlu memberikan peluang untuk meningkatkan pendidikan
bagi karyawan Instalasi Gizi, serta meningkatkan peran pimpinan dan kerjasama
tim melalui pertemuan rutin internal untuk mencegah terjadinya KNC dan KTD di
Instalasi Gizi.
Kata kunci: Keselamatan Pasien, Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian
Tidak Diharapkan (KTD)
Penulis: Siti Dharma Azizah,
Emma Rachmawati
Kode Jurnal: jpkesmasdd160328