Analisis Efisiensi Teknis Dana Kapitasi Puskesmas di Kabupaten Sleman Menggunakan Data Envelopment Analysis
ABSTRAK: Perpres No. 12/2013
menyebutkan bahwa BPJS Kesehatan
dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan, menggunakan sistem
pembiayaan kapitasi di
faskes tingkat pertama (primer).
Menurut Permenkes No.19/2014,
bahwa alokasi dana kapitasi
dipergunakan untuk pembayaran
jasa pelayanan kesehatan
bagi tenaga kesehatan dan
tenaga non kesehatan yang
melakukan pelayanan pada
FKTP (60%). Sedangkan
layanan operasional dialokasikan
untuk obat, alat kesehatan, dan bahan medis
habis pakai dan
kegiatan operasional
pelayanan kesehatan lainnya.
Diperlukan kajian penggunaan dana yang
dimaksud sehingga operasional
dan layanan kesehatan dapat
berjalan efektif, efisien
guna menentukan kebijakan
yang tepat oleh pemdah dan
pusat.
Metode. Jenis Penelitian ini
merupakan analitik dengan pendekatan mixed methods. Pada data
kuantitatif menggunakan metode analisis Data Envelopment Analysis (DEA) dan data kualitatif menjelaskan data kuantitatif.
Populasi penelitian meliputi seluruh puskesmas milik pemerintah di Kabupaten
Sleman (25 puskesmas). Penelitian ini
akan melihat efisiensi secara teknis
pengelolaan dana kapitasi
puskesmas terhadap
penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan
di puskesmas Kabupaten Sleman tahun
2014.
Hasil. Berdasarkan hasil analisis dengan metode DEA, dari 25
puskesmas hanya 3
puskesmas (12%) yang
telah efisiensi secara teknis
biaya dan 13
puskesmas (52%) yang
efisien secara teknis
sistem. Hasil analisis
regresi tobit menunjukkan
terdapat 4 variabel yang berpengaruh secara signifikan, yaitu variabel angka
utilisasi (arah positif),
angka rujukan (arah positif), rasio tenaga
non kesehatan(arah negatif),
dan dana kapitasi (arah negatif).
Kesimpulan dan Saran. Secara
umum puskesmas di Kabupaten
Sleman belum efisien
secara teknis dalam pengelolaan dana kapitasi. Kebijakan yang berorientasi kepada efisiensi teknis biaya akan berpengaruh terhadap nilai efisiensi teknis sistem.
Diharapkan Dinkes melakukan
monitoring, evaluasi serta peningkatan
efisiensi pengelolaan dana kapitasi puskesmas secara intensif dan
komprehensif terhadap mutu kinerja
puskesmas sebagai indikatornya.
Kata Kunci: Dana Kapitasi,
Puskesmas, Efisiensi Teknis, Data Envelopment Analysis (DEA)
Penulis: Mas’ud
Kode Jurnal: jpkesmasdd160616

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2016
- Pengembangan Model Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan dan Persalinan yang Terencanadan Antisipatif (REGITA)
- Evaluasi Pembentukan dan Pelatihan Kelompok Pendukung ASI di Desa Mekargalih dan Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang
- Gambaran Pelaksanaan Program Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Era JKN Daerah Perbatasan di Puskesmas Ponu Kabupaten Timor Tengah Utara
- Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu Balita untuk Menimbang Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2010
- Pembiayaan Kesehatan dan Efektifitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Kalimantan Timur
- Dampak Keterlibatan BAPPEDA dalam Rangka Pengembangan Kapasitas SKPD Lintas Sektor bagi Perencanaan dan Penganggaran Program Kesehatan Ibu dan Anak di Provinsi Papua
- Prevalensi Rasio Pelayanan Kesehatan Maternal dan Ketersediaan Fasilitas Kesehatan di ERAJKN/KIS di Indonesia
- Analisis Ketersediaan Fasilitas Kesehatan dan Pencapaian Universal Health Coverage Jaminan Kesehatan Nasional se Provinsi Bengkulu
- Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi (Monitoring dan Evaluasi Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia)
- Implementasi Kebijakan JKN oleh Pemberi Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Anambas
- Kajian Literature: Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia
- Analisis Pola Pemanfaatan Jaminan Pembiayaan Kesehatan Era Jaminan Kesehatan Nasional Pada Peserta Non PBI Mandiri Di Wilayah Perdesaan Kabupaten Banyumas
- Kajian Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Lintas Provinsi (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat) Tahun 2014
- Analisis Perubahan Kebijakan Peraturan Presiden No.19 Tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan Menjadi Peraturan Presiden No.28 Tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan
- Determinan Pilihan Naik Kelas Perawatan Rumah Sakit dari Kelas I ke Kelas VIP
- Perancangan Sistem Penilaian Kinerja 360º Berdasarkan Metode Kompetensi Spencer Bagian Medis di Rasyidamedan
- Penyakit-Penyakit di Bidang Psikiatri yang Harus Dituntaskan di Puskesmas
- Analisis Keefektifan Kebijakan Pictorial Health Warning pada Kemasan Rokok dalam Menurunkan Perilaku Merokok Siswa Smk se Kabupaten Jember
- Faktor yang Berhubungan dengan Implementasi Keselamatan Pasien Di RSUD Ajjappannge Soppeng Tahun 2015
- Audit Mutu Layanan Rujukan Primer Guna Mengurangi Jumlah Rujukan ke Layanan Sekunder. Studi Kasus pada Provinsi DKI Jakarta
- Indeks massa tubuh dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada pelajar SMA
- Status ketersediaan makanan dan status gizi ibu sebagai faktor risiko kegemukan pada anak prasekolah
- Asupan protein, kalsium dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan
- Pola konsumsi pangan dan tingkat ketahanan pangan rumah tangga di Kabupaten Kampar Provinsi Riau