ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA OPERATOR PABRIK GULA PT.PN VII CINTA MANIS TAHUN 2013
ABSTRAK: Berdasarkan studi
pendahuluan yang dilakukan terhadap 18 operator pabrik gula di PT.PN VII Cinta
Manis diperoleh hasil bahwa 83,33% operator mengalami kelelahan kerja.
Kelelahan tersebut memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja, sehingga untuk
mencegah hal ini penting diketahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan
dengan kelelahan kerja.
Metode: Menggunakan desain potong lintang (cross sectional). Sampel
penelitian sebanyak 63 operator dari total 138 operator. Uji statistik
menggunakan Chi Square untuk melihat adanya hubungan antara variable independen
(usia, masa kerja, riwayat penyakit, status gizi, kebisingan, suhu, dan shift
kerja) dengan variable dependen (kelelahan) dan uji regresi logistik untuk
melihat faktor yang paling berhubungan dengan kelelahan.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistik menunjukkan sebagian besar operator
mengalami kelelahan kerja yaitu 71,4%. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa
kebisingan (p value = 0,008), suhu (p value = 0,001), shift kerja (p value =
0,048) memiliki hubungan dengan kelelahan kerja. Hasil uji chi square juga
menunjukkan bahwa usia (p value = 0,599 ), masa kerja (p value = 0,535), status
gizi (p value = 1.000), riwayat penyakit (p value = 0,195), tidak memiliki
hubungan dengan kelelahan kerja. sedangkan hasil uji regresi logistic menunjukkan
bahwa shift kerja adalah faktor yang paling berhubungan dengan kelelahan kerja
(RP = 11,900).
Kesimpulan: Variabel yang berhubungan dengan kelelahan kerja adalah
kebisingan, suhu dan shift kerja. Variabel yang tidak berhubungan dengan
kelelahan kerja adalah umur, masa kerja, status gizi, dan riwayat penyakit.
Faktor yang paling berhubungan dengan kelelahan kerja adalah shift kerja.
Kata Kunci: Operator, kelelahan,
faktor-faktor
Kode Jurnal: jpkesmasdd150576