ANALISIS FAKTOR PELAKSANAAN TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT


ABSTRAK: Triage merupakan proses memilah pasien menurut tingkat keparahannya. Namun fenomena yang terjadi di IGD di beberapa rumah sakit ternyata triage tidak dilaksanakan sehingga tidak semua kasus pasien yang datang di IGD merupakan kasus yang mengancam jiwa akan tetapi ada juga yang termasuk pasien dengan false emergency. Untuk meminimalkan masuknya pasien false emergency tersebut adalah dengan melaksanakan triage sehingga pelayanan IGD dapat diberikan secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan triage di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit A dan B. Metode: Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah instalasi gawat darurat dengan sampel penelitian yaitu perawat IGD dan pasien yang datang ke IGD. Penelitian ini menggunakan total sampling untuk perawat IGD (54 responden) dan accidental sampling untuk pasien (54 responden). Pengambilan data dilakukan bulan Juli-Agustus 2014. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan kuesioner. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis multivariate regresi logistik dengan metode backward LR. Hasil: Faktor yang paling berhubungan dengan pelaksanaan triage adalah faktor kinerja (p value = 0,002), faktor pasien (p value = 0,011), faktor ketenagaan (p value = 0,017). Diskusi: Pihak rumah sakit dapat meningkatkan motivasi kerja, mengoptimalkan ketenagaan perawat dengan cara memberikan job description secara jelas dan meningkatkan kualitasnya dengan mengikuti pelatihan Triage Officer Course.
Kata kunci: triage, faktor kinerja, faktor pasien, faktor ketenagaan
Penulis: Nur Ainiyah, Ahsan, Mukhamad Fathoni
Kode Jurnal: jpkesmasdd150695

Artikel Terkait :