ANALISIS KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI DI WILAYAH KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KOTA PALEMBANG
ABSTRAK: Pencapaian program
dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) 2014 dan dari Rencana Strategis Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan (BKB-PP) 2013-2018 Kota Palembang menunjukkan bahwa Trend pencapaian program
cenderung menurun. Adanya ketidaktercapaian antara target dan realisasi program
menunjukkan gejala pelaksanaan kinerja yang rendah. Beberapa pakar
mengungkapkan bahwa tinggi dan rendahnya kinerja pegawai disebabkan oleh
karakteristik budaya organisasi. Studi ini bertujuan menganalisis karakteristik
budaya organisasi
Metode: Menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Unit penelitian dilakukan di kantor pusat BKB-PP Kota Palembang,
Kecamatan Bukit Kecil dan Kecamatan Sematang Borang. Data yang diperoleh
berasal dari wawancara mendalam terhadap 9 informan terdiri dari satu orang
sekretaris badan, dua orang kepala bidang, dua orang kepala unit pelaksana
teknis dan empat orang petugas lapangan KB. Variabel dalam penelitian ini adalah
inovasi dan pengambilan risiko, perhatian terhadap detail, orientasi hasil,
orientasi orang dan orientasi tim.Validitas data dilakukan dengan melakukan
triangulasi sumber dan metode.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian di tingkat kota dan tingkat kecamatan
menunjukkan bahwa telah ditemukan adanya karakteristik inovasi dan pengambilan
risiko melalui modifikasi program. Karakteristik perhatian terhadap detail
telah dijalankan dalam teknis operasional program dari perencanaan,
penganggaran dan pelaksanaan kegiatan. Karakteristik orientasi hasil juga telah
dilakukan di tiap jenjang sistem kerja melalui koordinasi dengan berbagai
mitra. Karakteristik orientasi orang dan orientasi tim terbentuk karena banyak
didukung oleh aturan dari pemerintah dan pimpinan instansi dalam membangun
sistem kerja kolaborasi antar pegawai.
Kesimpulan: Karakteristik budaya organisasi di Kantor Pusat BKB-PP Kota
Palembang menunjukkan bahwa lima variabel yang diteliti lebih terlihat dominan
dibandingkan dengan karakteristik budaya organisasi di Kecamatan Bukit Kecil
dan Kecamatan Sematang Borang.
Kata Kunci: budaya organisasi,
keluarga berencana, pencapaian program
Penulis: Herman Brawijaya, Asmaripa
Ainy, Anita Rahmiwati
Kode Jurnal: jpkesmasdd160315