ANALISIS KONSEKUENSI KEBAKARAN DAN LEDAKAN PADA TANGKI LPG (LIQUEFIED PETROLEUM GAS) DI PT SURYA ESA PERKASA TBK PALEMBANG
ABSTRAK: Kilang LPG memiliki
bahaya kebakaran dan ledakan yang dapat terjadi akibat kegagalan pada saat
pengolahan, penyimpanan, atau pendistribusian. PT Surya Esa Perkasa Tbk
merupakan kilang LPG di Indonesia yang berisiko tinggi terjadinya kebakaran dan
ledakan akibat kebocoran LPG pada tangki bermuatan 150 ton. Oleh karena itu,
perlu dilakukan analisis konsekuensi kebakaran dan ledakan pada tangki LPG di
PT Surya Esa Perkasa Tbk Palembang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Analisis konsekuensi dilakukan dengan membuat pemodelan kebakaran
jet fire, fireball/BLEVE, flammable area/flash fire, dan pemodelan ledakan VCE
menggunakan software ALOHA versi 5.4.4. Threat zone terjauh dari beberapa pemodelan
tersebut akan dianalisis jumlah populasi pekerja berisiko dan analisis
emergency response plan (prosedur, tim, sarana dan prasarana) yang telah
diterapkan.
Hasil Penelitian: Threat zone pemodelan jet fire mencapai jarak 150
meter, pemodelan BLEVE mencapai jarak 1,3 kilometer, pemodelan flammable area
mencapai jarak 911 meter, dan pemodelan VCE mencapai jarak 398 meter. Jumlah
populasi pekerja berisiko sebanyak 81 orang. Penerapan Emergency Response Plan (ERP)
dilihat dari aspek prosedur, tim, serta sarana dan prasarana tanggap darurat
untuk pekerja sudah baik tetapi belum terdapat ERP yang ditujukan untuk
masyarakat sekitar.
Kesimpulan: Pemodelan BLEVE memiliki konsekuensi terjauh mencapai 1,3
kilometer dengan jumlah populasi pekerja berisiko sebanyak 81 orang, dan ERP
yang telah diterapkan oleh PT Surya Esa Perkasa Tbk untuk pekerja sudah baik
tetapi belum memiliki ERP untuk masyarakat sekitar.
Kata Kunci: populasi pekerja
berisiko, emergency response plan
Penulis: Desy Indah
Permatasari,1Elvi Sunarsih, H.A. Fickry Faisya
Kode Jurnal: jpkesmasdd160308