ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA AREA QUARRY (TAMBANG BATU KAPUR) PT. SEMEN BOSOWA MAROS TAHUN 2015
Abstrak: Kasus kecelakaan
kerja pada skala nasional relatif tinggi dan semakin meningkat tiap tahunnya.
PT. Semen Bosowa Maros merupakan industri yang tempat kerjanya memiliki ragam
potensi bahaya, dikarenakan banyaknya alur proses produksi yang terdapat pada
industri ini. Dimulai dari penambangan batu kapur hingga pengemasan. Tujuan
penelitian ini ialah untuk menganalisis potensi bahaya serta menilai risiko
pada area Quarry (tambang) PT. Semen Bosowa Maros. Penelitian ini merupakan Survey
Deskriptif, dengan metode analisis risiko berdasarkan ISO 31000:2009 tentang
Manajemen Risiko. Populasi adalah seluruh karyawan di area Quarry (Tambang Batu
Kapur) PT. Semen Bosowa Maros dengan jumlah 74 karyawan dan sampel diambil
secara total sampling, sampel pada penelitian ini berjumlah 74 pekerja, di unit
Planning berjumlah 24 pekerja, unit Produksi berjumlah 30 pekerja, dan unit
Hauling berjumlah 20 pekerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di
departemen quarry pada unit planning level risiko tertinggi adalah high sebesar
40% dengan potensi bahaya tingginya intensitas debu dan dozer terguling,
sedangkan level risiko terendah adalah low sebesar 20% dengan potensi bahaya
tidak menggunakan safety belt. Pada unit produksi level risiko tertinggi adalah
extreme sebesar 11,1% dengan potensi bahaya kebakaran pada alat bor, sedangkan
level risiko terendah adalah medium sebesar 66,7% dengan potensi bahaya yaitu,
heat rash, drum truk terguling, material menggantung, operator tidak
menggunakan earplug dan earmuff, dan sebagainya. Selanjutnya pada unit Hauling,
level risiko tertinggi adalah extreme sebesar 12,5% dengan potensi bahaya
operator tidak menggunakan helm, sedangkan level risiko terendah adalah medium
sebesar 75% dengan potensi bahaya, yaitu heat rash, dan sebagainya. Diharapkan
bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang
analisis potensi bahaya dan penilaian risiko, dengan melanjutkannya hingga
ketahap manajemen risiko berikuttnya yaitu evaluasi risiko dan pengendalian
risiko
Kata kunci: Analisis Potensi Bahaya, Penilaian Risiko, Kecelakaan Kerja
Penulis: Hasbi Ibrahim,
Syahrul Basri, Aswarin Prastiani
Kode Jurnal: jpkesmasdd150688