ANALISIS SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN DANDAYA TERIMA MENU (PERSEPSI) YANG DISAJIKANDI LAPAS KELAS II B TASIKMALAYA
Abstrak: Manajemen kegiatan
sistem penyelenggaraan makanan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah
tahanan (rutan) yang memenuhi syarat kecukupan gizi, higiene sanitasi tenaga pengolah
makanan dan lingkungan produksi serta daya terima menu aspek penampilan (warna,
tekstur, besar porsi, dan penyajian) dan aspek rasa (suhu, aroma, dan tingkat
kematangan) sesuai dengan pedoman penyelenggaraan makanan di lembaga
pemasyarakatan dan rumah tahanan negara. Penelitian ini merupakan penelitian
survei observasional dengan cross-sectional design. Penelitian dilakukan di
Lapas Kelas II B Tasikmalaya pada bulan Desember 2015. Sampel diambil dengan
metode purposive sampling sebanyak 105 orang narapidana atau Warga Binaan
Pemasyarakatan (WBP) terdapat klasifikasi umur yang dikategorikan umur dewasa
awal (18-40 tahun) dan dewasa madya (41-60 tahun). Uji Statistik menggunakan
uji Chi-Square. Secara keseluruhan dari sistem penyelenggaraan makanan di Lapas
Kelas II B Tasikmalaya belum memenuhi standar. Adapun variabel yang menyatakan
ada hubungan dari daya terima menu aspek penampilan (pendidikan dengan warna,
pendidikan dengan besar porsi, umur dengan warna, dan umur dengan tekstur) dan
daya terima menu aspek rasa yang menyatakan ada hubungan (umur dengan suhu,
umur dengan tingkat kematangan, dan jenis kelamin dengan suhu) karena p >
(α) 0,05. Sisanya adalah tidak ada hubungan karena p < (α) 0,05.
Kata kunci: Penyelenggaraan
makanan, daya terima menu, warga binaan pemasyarakatan
Penulis: Repa Kustipia, Tiurma
Heryawanti Pakpahan
Kode Jurnal: jpkesmasdd160387