Asam Lemak Bebas dan Bilangan Asam Selai Kacang “Home Fortification” selama Penyimpanan


Abstrak: Selai kacang tanah merupakan salah satu komoditi tinggi lemak dan protein yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan “home fortification” untuk anak usia 6-24 bulan sehingga dapat mencegah terjadinya stunting, wasting, dan underweight. Lemak kacang tanah mudah teroksidasi dan menjadi tengik jika selama proses penyimpanan  jika tidak disimpan dengan benar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu pasteurisasi terhadap asam lemak bebas dan bilangan asam produk selai kacang tanah selama proses penyimpanan. Rancangan penelitian menggunakan Nested Design 3 faktor penelitian. Faktor penelitian I, pembuatan selai kacang tanah (tanpa pasteurisasi, 710C, 10 menit; pasteurisasi 800C, 1 menit), dengan 3 kali ulangan setiap kelompok. Faktor  penelitian II, waktu penyimpanan dalam minggu (0, 1, 2, dan 3 minggu).  Faktor penelitian III, suhu simpan (suhu kamar, suhu dingin). Pengujian yang dilakukan adalah uji asam lemak bebas dan bilangan asam. Tidak terdapat perbedaan yang singnifikan (p=0,999) pada kadar asam lemak bebas dan bilangan asam, hal ini menunjukkan bahwa lemak belum mengalami proses oksidasi yang berlebihan selama proses penyimpanan 3 minggu baik di suhu dingin maupun di suhu ruang. Dapat disimpulkan bahwa selai kacang tanah home fortitication mempunyai jangka waktu aman untuk dikonsumsi anak usia 6-24 bulan dalam jangka waktu 3 minggu, karena mutu lemak masih baik.
Kata Kunci: selai kacang tanah, suhu kamar, suhu dingin, asam lemak bebas, bilangan asam
Penulis: Titis Sari Kusuma, Joni Kusnadi, Winarsih
Kode Jurnal: jpkesmasdd160282

Artikel Terkait :