Asupan gizi dan status gizi vegetarian pada komunitas vegetarian di Yogyakarta
Abstract: Vegetarian diet has
become a popular diet among people. The information about the benefits of going
plant-based as opposed to the risks of degenerative illnesses is widespread and
publicly eligible. However, the diet is known to cause the lack of some
nutrients such as protein, iron, and B12, which has the implication on one's
nutritional status.
Objective: The study is aimed at identifying nutrient intake and
nutritional status vegetarians and the influential factors among vegetarians in
Yogyakarta.
Method: The study is an observational one with a cross sectional design.
It is conducted on vegetarians living in Yogyakarta, which, as methodologically
required, involves 102 respondents. The nutritional intake is measured through
Food Frequency Questionnaire (FFQ), and the nutritional status through the Body
Mass Index status, ferritin serum level, protein serum level and hemoglobin
level. The data are analysed using chi square and multiple logistic regression.
Results: The mean intake of energy, fat, zinc, vitamin B6, and vitamin
B12 is higher in lactoovo vegetarian while vegan is the higher intake of
carbohydrates, protein, iron, folic acid, and vitamin C. Some nutritional
intake of less than 80% of AKG is the intake of energy, carbohydrates, zinc,
folic acid, and vitamin B12. There are significant differences of the intakes
of vitamin B12 between both groups. The vegan’s IMT is lower than lactoovo
vegetarian. Lactoovo vegetarian’s protein serum levels are higher, however
serum levels of vegan’s ferritin and hemoglobin are higher. There are
significant differences in serum levels of protein and hemoglobin levels in
both groups. There is a significant relation between the intake of iron and
hemoglobin levels in vegetarians.
Conclusion: Lactoovo vegetarian diet and vegan diet can fulfill the
nutritional adequacy, but the things that need to keep in mind are the quality
and quantity of food and a good diet plan in order to comply all the
nutritional adequacy especially food sources of zinc, folic acid, and vitamin
B12.
Keywords: body mass index;
ferritin; hemoglobin; nutrient intake; protein serum; vegetarian
Penulis: Lusia Anggraini
Kode Jurnal: jpkesmasdd150767

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2015
- PERAN SERTA RUMAH SAKIT SWASTA DALAM PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI
- Konsumsi fast food dan soft drink sebagai faktor risiko obesitas pada remaja
- Perbedaan proporsi stunting pada anak usia 12-24 bulan berdasarkan pemanfaatan pelayanan posyandu di Kabupaten Jayapura, Papua
- Pengaruh pendidikan gizi dalam upaya meningkatkan kepatuhan konsumsi zat besi melalui kelas ibu hamil
- Estimasi asupan indeks glikemik dan beban glikemik dengan kontrol gula darah pasien diabetes melitus tipe 2
- Tingkat kecemasan, asupan makan, dan status gizi pada lansia di Kota Yogyakarta
- Persepsi ibu tentang makanan obesogenis sebagai faktor risiko obesitas pada anak sekolah dasar
- Pengaruh pendidikan kesehatan melalui short message service (sms) dan booklet tentang obesitas pada remaja overweight dan obesitas
- Pemberian ekstra jus putih telur terhadap kadar albumin dan Hb pada penderita hipoalbuminemia
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja
- Gerakan sarapan sehat anak sekolah (sarasehan) untuk peningkatan pengetahuan ibu tentang sarapan sehat anak sekolah
- Efek minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap VO2maks atlet sepak bola
- Sindrom metabolik pada remaja obes: prevalensi dan hubungannya dengan kualitas diet
- Obesitas, body image, dan perasaan stres pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa plasma menggunakan tes toleransi glukosa oral
- Efektivitas minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap hitung jenis leukosit pada atlet sepak bola
- Thermogenic effect and substrate oxidation of protein from animal and plant sources in adults
- Asupan makan DASH-like diet untuk mencegah risiko hipertensi pada wanita prediabetes
- Persepsi tubuh dan gangguan makan pada remaja
- Perilaku orang tua dalam pemberian makan dan status gizi anak usia 2-5 tahun
- Asupan seng dan status seng yang rendah sebagai faktor risiko kejadian infeksi filariasis (studi kasus di kota pekalongan)
- Efek pemberian ekstrak klorofil daun pepaya (carica papaya, linn.) terhadap kadar ast dan alt serum
- Tepung ubi kayu (manihot esculenta) dan tepung tempe kedelai mempengaruhi pengembangan volume dan mutu gizi protein roti tawar
- Pengaruh pemberian ekstrak jamur merang (volvariella volvacea) terhadap kadar kolesterol total, enzim lppla2 dan mda darah