ASUPAN LEMAK (MUFA), KALSIUM, INDEKS MASSA TUBUH, DAN HIPERTENSI PADA WANITA POSTMENOPAUSE DI PULAU SUMATERA (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2007)
Abstrak: Hasil Riskesdas 2007
menunjukkan prevalensi kejadian Hipertensi sebesar 29,8%. Berdasarkan jenis
kelamin, wanita menderita Hipertensi lebih banyak dibandingkan dengan
laki-laki. Asupan lemak (MUFA), dan kalsium yang cukup diketahui dapat mencegah
terjadinya Hipertensi.Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan asupan lemak
(MUFA), kalsium, indeks massa tubuh, dan Hipertensi pada wanita postmenopause
di Pulau Sumatera.Metode Penelitian: Data yang digunakan merupakan data sekunder
RISKESDAS 2007, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah seluruh sampel wanita
postmenopause (usia 50-54 tahun) yang diteliti (n=2107). Pengujian statistik
menggunakan uji t-test Independent. Hasil: Rata-rata usia wanita postmenopause
di Pulau Sumatera adalah 51 tahun 2 bulan, sebagian besar tinggal di wilayah
perdesaan (59,0%) dan perkotaan (41,0%). Rata-rata asupan lemak (MUFA) sebesar
7,99 g (±5,738 g), kalsium sebesar 217,51 mg (±164,356 mg). Rata-rata indeks
massa tubuh wanita postmenopause yang diteliti sebesar 24,12 Kg/m2 (±2,5
Kg/m2). Sebanyak 46,4% (n=980) wanita postmenopause di Pulau Sumatera menderita
Hipertensi. Berdasarkan hasil uji statistik, terdapat perbedaan indeks massa
tubuh berdasarkan kejadian Hipertensi (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan
asupan lemak (MUFA) dan kalsium berdasarkan kejadian Hipertensi
(p≥0,05).Kesimpulan: Modifikasi gaya hidup lebih sehat dengan memperhatikan
asupan kalsium, vitamin D dan meningkatkan aktifitas fisik guna mencegah
peningkatan tekanan darah yang berlangsung lebih cepat pada wanita
postmenopause baik yang tinggal di daerah perkotaan dan perdesaan karena
berkurangnya hormon esterogen.
Kata kunci: MUFA, kalsium,
hipertensi
Penulis: Novitasari Dewi, Erry
Yudhya Mulyani
Kode Jurnal: jpkesmasdd160386