BERBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU DROP OUT ( STUDI KASUS DI KABUPATEN JEPARA DAN PATI)


Abstrak: TB masih menjadi beban yang tinggi bagi masalah kesehatan di Indonesia yang menduduki peringkat ke-4 dunia dalam kejadian TB. Drop out merupakan salah satu penyebab terjadinya kegagalan pengobatan yang meningkatkan kemungkinan terjadinya MDR TB. MDR TB memerlukan biaya pengobatan lebih banyak dan waktu yang lebih lama. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan pengaruh karakteristik individu dan lingkungan sebagai faktor risiko kejadian TB DO.Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan desain kasus kontrol dengan ditunjang analisa kualitatif. Jumlah subyek 70 orang, dengan rincian 35 kasus TB DO dan 35 kontrol( menyelesaikan pengobatan) yang tercatat antara tahun 2012-2013, dipilih secara consecutive sampling. Analisis data secara bivariat dengan uji chi Square dan multivariat dengan uji regresi logistik.Faktor risiko kejadian TB DO yang terbukti yaitu kurangnya pengetahuan tentang TB ( OR =78,6, 95% CI=11,697-528,218 ,p=0,000), pengalaman merasakan ESO ( OR=6,338, 95% CI=1,279-31,420,p=0,024), dan menggunakan obat tradisional (OR=7,451, 95% CI=1,315-42,209, p=0,023). Variabel yang tidak terbukti adalah umur, jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, tingkat pendidikan, akses menuju tempat pengobatan).Faktor risiko kejadian TB DO adalah kurangnya pengetahuan tentang TB, pengalaman merasakan ESO dan menggunakan obat tradisional.
Kata-kata Kunci: TB DO, Efek samping obat, obat tradisional
Penulis: Ari Budi Himawan, Suharyo Hadisaputro, Suprihati
Kode Jurnal: jpkesmasdd150727

Artikel Terkait :