CITA RASA SEBAGAI FAKTOR DOMINAN TERHADAP DAYA TERIMA PASIEN BEDAH DI RSUD CENGKARENGTAHUN 2016
Abstrak: Pelayanan makanan
dikatakan baik jika daya terima pasien ≥ 80%. Daya terima pasien dipengaruhi
antara lain oleh cita rasa, kebiasaan/kesukaan makan, dan nafsu makan pasien.
Lauk hewani merupakan hidangan tinggi protein yang dibutuhkan dalam proses
penyembuhan luka pada pasien bedah.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
perbedaan daya terima lauk hewani berdasarkan cita rasa, kebiasaan/kesukaan
makan, dan nafsu makan di berbagai kelas rawat inap pasien bedah di RSUD
Cengkareng. Penelitian ini merupakan studi cross sectional. Sampel diperoleh
dengan teknik purposive sampling sebanyak 192 sampel.Uji statistik yang
digunakan adalah Mann-Whitney.Berdasarkan hasil analisis diperoleh ada
perbedaan rata-rata daya terima lauk hewani berdasarkan cita rasa dan nafsu
makan pasien (p=0,001) dan kebiasaan/kesukaan makan (p=0,022). Hasil uji
regresi logistik didapatkan cita rasa protektif terhadap daya terima. Artinya
cita rasa yang baik mampu mencegah kurangnya daya terima pada pasien
(OR=0,761).Cita rasa merupakan faktor dominan yang dapat mem-pengaruhi daya
terima lauk hewani pada pasien bedah di RSUD Cengkareng dibandingkan cita rasa,
kebiasaan/kesukaan makan dan nafsu makan.
Kata kunci: Daya terima, cita
rasa, lauk hewani
Penulis: Laras Sitoayu, Novia
Trisia
Kode Jurnal: jpkesmasdd160381