DETEKSI ENTAMOEBA SP. DAN TELUR CACING PADA SUMBER AIR BERSIH DI WILAYAH KUMUH PERKOTAAN DI KOTA BANDUNG
Abstrak: Diare merupakan
penyakit yang banyak disebabkan karena mengkonsumsi makanan/minuman yang
terkontaminasi. Masyarakat kumuh perkotaan mempunyai risiko sangat tinggi
menderita diare terutama disebabkan higiene sanitasi yang buruk serta kurangnya
akses terhadap air bersih yang tidak terkontaminasi. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeteksi pencemaran air bersih oleh parasit yaitu Entamoeba Sp. dan
telur cacing (Anchylostoma duodenale, Ascaris lumbricoides, Trichuris
trichuria) di salah satu wilayah kumuh di Kota Bandung. Sampel pada penelitian
ini berupa 123 sampel air bersih (74 sampel PDAM, 21 sampel sumur bor, 22
sampel sumur gali, dan 6 sampel mata air) yang diambil secara acak sederhana
dari 10 RW di Kelurahan Tamansari bantaran Sungai Cikapundung Kota Bandung pada
bulan Juli–September 2015. Sampel diperiksa menggunakan metode PCR dengan
genus-specific primer untuk pemeriksaan Entamoeba Sp dan pemeriksaan
mikroskopik untuk telur cacing . Sebanyak 90 dari 123 sampel positif mengandung
Entamoeba Sp. dengan rincian 59 sampel PDAM, 16 sampel sumur gali, 11 sampel
sumur bor, dan 4 sampel mata air. Telur cacing Ascaris lumbricoides ditemukan pada
satu sumur gali umum yang tidak terlindungi dengan tingkat risiko terkontaminasi
sangat tinggi. Pengolahan air bersih secara tepat sebelum dikonsumsi sangat
diperlukan. Perbaikan fisik sumur gali agar menjadi sumur terlindungi harus
dilakukan untuk mencegah kontaminasi telur cacing pada sumber air.
Kata Kunci: Anchylostoma
duodenale, Ascaris lumbricoides, Entamoeba Sp, Trichuris trichuria
Penulis: SRI YUSNITA IRDA SARI
Kode Jurnal: jpkesmasdd160288