Determinan Pilihan Naik Kelas Perawatan Rumah Sakit dari Kelas I ke Kelas VIP
ABSTRAK: Keputusan untuk
memilih naik kelas rawat pada era Jaminan Kesehatan Nasional merupakan
permintaan yang timbul terhadap pelayanan kesehatan. Terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi dalam permintaan pelayanan kesehatan.
Tujuan: Mengetahui pengaruh faktor tingkat pendapatan, ketersediaan kelas
perawatan, tarif rumah sakit, kualitas pelayanan, kenyamanan, privasi,
kelengkapan fasilitas dan asuransi tambahan terhadap pilihan pasien rawat inap
BPJS Kesehatan naik kelas perawatan dari kelas I ke kelas VIP dan faktor yang
paling dominan.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan
rancangan cross-sectional pada 284 responden yang dibagi secara proporsional
dari 6 rumah sakit di Kota Kediri yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
Cabang Kediri. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan wawancara pada
responden menggunakan kuisioner pada saat hendak pulang dari rumah sakit maupun
pada saat kontrol rawat jalan.
Hasil: Penelitian menunjukkan kedelapan variabel independen dapat
memberikan pengaruh terhadap model secara simultan. Faktor yang secara
statistik signifikan mempengaruhi pilihan naik kelas rawat adalah faktor tarif
umum rumah sakit (p=0.001); (²=0.208). Hal ini dapat diartikan bahwa pilihan
naik kelas rawat cenderung bertambah sebesar 20,8% setiap ada penurunan tarif
umum rumah sakit.
Kesimpulan: Tarif rumah sakit yang wajar akan membuat pasien berpikir
ulang tentang kemampuannya dalam membayar. Penyesuaian tarif dan standarisasi
pelayanan rumah sakit, monitoring ketersediaan kelas rawat di rumah sakit,
serta penyesuaian iuran Jaminan Kesehatan Nasional diperlukan dalam rangka
pelaksanaan jaminan sosial yang lebih baik.
Kata kunci: pasien rawat inap,
naik kelas rawat, BPJS Kesehatan
Penulis: Joys Karman Nike
Palupi
Kode Jurnal: jpkesmasdd160609