EFEKTIFITAS PENGOLAHAN AIR MINUM DITINJAU DARI KUALITAS AIR MINUM BERDASARKAN PARAMETER FISIK, KIMIA, DAN BIOLOGI DI IPA II PINUS PDAM INTAN BANJAR


Abstrak: Instalasi Pengolahan Air (IPA) II Pinus yang berlokasi di Jalan Mentaos Timur nomor 1, Banjarbaru merupakan salah satu instalasi yang melayani kebutuhan air bersih, termasuk air minum bagi penduduk Kota Banjarbaru dan Martapura. Air minum yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat harus memenuhi syarat-syarat tertentu, yaitu fisika, kimia, biologi, dan radioaktif sesuai dengan syarat Permenkes Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Air Minum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan parameter fisik (kekeruhan, warna, dan TDS), kimia (pH, Fe, dan Mn), dan biologi (total koliform dan E.coli) sebelum dan sesudah pengolahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan observasional analitik melalui pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian yang diambil adalah data kualitas air minum PDAM Intan Banjar Tahun 2014 sebelum dan sesudah pengolahan. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji T dan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah pengolahan pada kekeruhan (p-value=0,0001), warna (pvalue= 0,0001), TDS (p-value=0,002), Fe (p-value=0,002), Mn (p-value=0,002), total koliform (pvalue= 0,002), E.coli (p-value=0,002), sedangkan tidak ada perbedaan pada pH (p-value=0,535). Semua parameter air minum yang telah diolah telah memenuhi Permenkes Nomor 492 Tahun 2010. Dapat disimpulkan bahwa kualitas air minum yang diolah di IPA II Pinus PDAM Intan Banjar sudah baik.
Kata kunci: kualitas air minum, parameter fisik, parameter kimia, parameter biologi
Penulis: Laila Rismawati, Husaini, Laily Khairiyati
Kode Jurnal: jpkesmasdd160476

Artikel Terkait :