EKSTRAK GETAH PEPAYA SEBAGAI AUTOLITIK DEBRIDEMENT LUKA KRONIS
ABSTRAK: Mahalnya obat-obatan
atau dressing luka yang spesifik untuk luka kronis yang minimal bisa sembuh dalam
dua minggu bergantung pada stadium luka dan kadar gula darah. Berdasarkan hal
inilah perlu adanya suatu inovasi pengolahan sumber daya alam (SDA) untuk
menghasilkan suatu produk perawatan luka kronis yang bisa dijangkau oleh semua
kalangan. Salah satu yang sedang trend saat ini adalah dengan menggunakan enzim
protease (ekstrak getah papaya) yang berfungsi sebagai autolitik debridement
pada perawatan luka kronis. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik
enzim protease yang terdapat dalam getah papaya. Metode: Desain penelitian yang
digunakan merupakan deskriptif eksploratif dengan melakukan pure ekstrak enzim
protease getah pepaya. Hasil: Hasil pengukuran berat molekul dengan menggunakan
kit Pre-stained Protein Markers (Broad Range) for SDS PAGE. Nacalai tesque No
produksi 02525 diperoleh hasil berat molekul yang homogen dengan gambaran diatas
sedikit dari 28 kD. Hasil pengukuran kadar enzim menggunakan kit NanoDrop
Spectrophotometer ND-1000, dengan marker aquades, diperoleh hasil relatif
homogen dengan rentang antara 43–61% dengan rata-rata 53,88%. Hasil penambahan
ekstrak papain ke dalam masing-masing tabung reaksi yang berisi 7 ml gelatin
diperoleh hasil: kelompok kontrol terdapat penggumpalan sempurna pada gelatin;
kelompok dengan penambahan 2 tetes (± 0,5 ml) didapatkan hasil, gelatin
terhidrolisis 50%; kelompok dengan penambahan 4 tetes (± 0,5 ml) didapatkan
hasil, gelatin terhidrolisis 75%. Diskusi: Aktivitas pure ekstraksi getah
papaya (protease enzim) dalam menghidrolisis gelatin menunjukkan gambaran
secara kualitatif dapat digunakan sebagai autolitik debridement. Hasil identifikasi
dapat dikatakan bahwa ektraksi getah papaya identik dengan enzim protease, maka
perlu kiranya dilanjutkan dengan uji struktur dan aktivitas enzim dengan
determinan yang lebih banyak (suhu, waktu, dan dosis).
Kata kunci: ekstraksi getah
papaya, enzim protease
Penulis: Tri Johan Agus
Yuswanto, Tanto Hariyanto
Kode Jurnal: jpkesmasdd150641