FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA FACTORY 2 PT. MARUKI INTERNASIONAL INDONESIA MAKASSAR TAHUN 2016
Abstrak: Penyebab utama stres
kerja adalah tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan atau
keterampilan pekerja, keinginan atau aspirasi yang tidak tersalurkan dan
ketidakpuasan dalam bekerja. Dari potensi terjadinya stres kerja perlu
dilakukan uji hubungan untuk melihat faktor apa saja yang berhubungan dengan
stres kerja. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada pekerja factory 2 PT.
Maruki Internasional Indonesia Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan populasinya adalah seluruh
pekerja yang bekerja di factory 2. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
dari pekerja yang ada di factory 2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui
bahwa pekerja yang mengalami stres kerja berat sebesar 11 orang (34,4%) dan
mengalami stres ringan sebanyak 21 orang (65,6%). Kemudian dari hasil analisis
bivariat, diperoleh tidak ada faktor yang berhubungan dengan stres kerja.
Hubungan umur dengan stres kerja p=0,70, hubungan masa kerja dengan stres kerja
p=0,70, hubungan beban kerja dengan stres kerja p=0,13, hubungan upah kerja
dengan stres kerja p=0,70, hubungan risiko lingkungan kerja dengan stres kerja
p=0,50, hubungan antara hubungan kerja dengan stres kerja p=0,70. Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan, maka ada beberapa saran yang dapat
direkomendasikan kepada pihak perusahaan agar melakukan teknik manajemen stres
yang tepat dan sesuai, berupa pengaturan fasilitas dalam ruangan kerja secara
memadai untuk lingkungan kerja dan beban kerja. Pihak instansi dapat
menyediakan tempat kerja dibagian mengukir yang pencahayaannya sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
Kata Kunci: Stres Kerja, Beban Kerja, Risiko Lingkungan Kerja
Penulis: Hasbi Ibrahim, Munawir
Amansyah, Githa Nurfaridha Yahya
Kode Jurnal: jpkesmasdd160432