Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja
Abstract: The cause of obesity
in adolescents is multifactorial. Increased consumption of fast food (fast
food), lack of physical activity, genetic factors, the influence of
advertising, psychological factors, socioeconomic status, diet, age, and gender
are all factors that contribute to changes in energy balance and lead to
obesity.
Objective: To determine the factors that affect the incidence of obesity
in adolescents.
Method: A case-control study with a total of 144 subjects, cases are
obese adolescents (BMI/U> + 2SD) and controls were non-obese adolescents.
The independent variable is the macronutrient intake, fiber intake, the pattern
of consumption of fast food, the consumption patterns of food / sugary
beverages, physical activity, psychological factors (self-esteem), genetic
factors, and intake of breakfast, while the dependent variable was the
incidence of obesity. Data analysis using chi-square test and logistic regression.
Results: Factors significantly associated (p<0.05) and a risk factor
for obesity in adolescent is energy intake (OR=4.69; CI 95%=2.12-10.35); fat
(OR=2.34; CI 95%=1.19-4.57); carbohydrates (OR=2.64; CI 95%=1.34-5.20); the
frequency of fast food (OR=2.47; CI 95%=1.26-4.83); and the morning breakfast
intake (OR=5.24; CI 95%=2.56-10.71).
Conclusion: Teens who have excessive macronutrient intake, the frequency
of consumption of fast food often, physical activity is not active, has a mom
and dad with obesity status, and no breakfast, greater risk of obesity.
Keywords: breakfast; fast
food; genetic; intake; obesity; physical activity; teenagers
Penulis: Weni Kurdanti
Kode Jurnal: jpkesmasdd150763

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2015
- PERAN SERTA RUMAH SAKIT SWASTA DALAM PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI
- Konsumsi fast food dan soft drink sebagai faktor risiko obesitas pada remaja
- Perbedaan proporsi stunting pada anak usia 12-24 bulan berdasarkan pemanfaatan pelayanan posyandu di Kabupaten Jayapura, Papua
- Pengaruh pendidikan gizi dalam upaya meningkatkan kepatuhan konsumsi zat besi melalui kelas ibu hamil
- Estimasi asupan indeks glikemik dan beban glikemik dengan kontrol gula darah pasien diabetes melitus tipe 2
- Tingkat kecemasan, asupan makan, dan status gizi pada lansia di Kota Yogyakarta
- Asupan gizi dan status gizi vegetarian pada komunitas vegetarian di Yogyakarta
- Persepsi ibu tentang makanan obesogenis sebagai faktor risiko obesitas pada anak sekolah dasar
- Pengaruh pendidikan kesehatan melalui short message service (sms) dan booklet tentang obesitas pada remaja overweight dan obesitas
- Pemberian ekstra jus putih telur terhadap kadar albumin dan Hb pada penderita hipoalbuminemia
- Gerakan sarapan sehat anak sekolah (sarasehan) untuk peningkatan pengetahuan ibu tentang sarapan sehat anak sekolah
- Efek minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap VO2maks atlet sepak bola
- Sindrom metabolik pada remaja obes: prevalensi dan hubungannya dengan kualitas diet
- Obesitas, body image, dan perasaan stres pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa plasma menggunakan tes toleransi glukosa oral
- Efektivitas minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap hitung jenis leukosit pada atlet sepak bola
- Thermogenic effect and substrate oxidation of protein from animal and plant sources in adults
- Asupan makan DASH-like diet untuk mencegah risiko hipertensi pada wanita prediabetes
- Persepsi tubuh dan gangguan makan pada remaja
- Perilaku orang tua dalam pemberian makan dan status gizi anak usia 2-5 tahun
- Asupan seng dan status seng yang rendah sebagai faktor risiko kejadian infeksi filariasis (studi kasus di kota pekalongan)
- Efek pemberian ekstrak klorofil daun pepaya (carica papaya, linn.) terhadap kadar ast dan alt serum
- Tepung ubi kayu (manihot esculenta) dan tepung tempe kedelai mempengaruhi pengembangan volume dan mutu gizi protein roti tawar
- Pengaruh pemberian ekstrak jamur merang (volvariella volvacea) terhadap kadar kolesterol total, enzim lppla2 dan mda darah