FAKTOR HIGIENE SANITASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGI AIR MINUM ISI ULANG DI KOTA TANJUNGPINANG


Abstrak: Kualitas air minum pada depot air minum isi ulang (DAMIU) masih rendah. Berdasarkan hasil pengujian bakteriologi yang dilaksanakan oleh Puskesmas di Kota Tanjungpinang Tahun 2015, diketahui bahwa lima sampel air minum isi ulang (AMIU) mengandung bakteri coliform. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas bakteriologi AMIU, dan faktor higiene sanitasi yang berhubungan dengan kualitas bakteriologi AMIU di Kota Tanjungpinang. Desain penelitian ini merupakan penelitian Cross sectional. Sampel sebanyak 30 DAMIU di Kota Tanjungpinang. Pemilihan sampel dilakukan secara proporsional random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan 20% AMIU di Kota Tanjungpinang ditemukan keberadaan total kuman, akan tetapi tidak ditemukan keberadaan E.coli. Sanitasi bangunan, sanitasi alat pengolahan dan sanitasi wadah sebagian besar depot sudah memenuhi syarat dan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan total kuman, hanya higiene operator yang sebagian besarnya tidak memenuhi syarat yaitu sebesar 53% dan berhubungan dengan total kuman (p value 0,017). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Terdapat 20% AMIU yang ditemukan keberadaan total kuman. Faktor hygiene sanitasi yang berhubungan adalah faktor higiene operator, sehingga untuk mencegah keberadaan kuman pada air minum isi ulang operator hendaknya menerapkan prilaku higiene yang meliputi prilaku hidup bersih dan memiliki sertifikat seminar dan pelatihan tentang higiene dan sanitasi pengolahan DAMIU.
Kata Kunci: kualitas bakteriologi, AMIU, DAMIU
Penulis: Weni Enjelina, M. Syahnan Purba, Zulya Erda
Kode Jurnal: jpkesmasdd160289

Artikel Terkait :