GAMBARAN PEMANFAATAN PELAYANAN KUNJUNGAN NEONATUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALANGNIPA TAHUN 2015
Abstrak: Kunjungan neonatus
merupakan salah satu intervensi untuk mengurangi AKB yaitu melakukan kontak
langsung dengan tenaga kesehatan minimal tiga kali. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pemanfaatan pelayanan kunjungan neonatus di wilayah kerja
Puskesmas Balangnipa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional.
Populasi dan sampel adalah 75 ibu yang telah melahirkan di Puskesmas
Balangnipa. Pengambilan sampel meggunakan teknik total sampling. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan statistic deskriptif.
Hasil penelitian didapatkan bahwa 75 responden (100%) memanfaatkan pelayanan
kunjungan neonatus. Dari akses geografis, sebanyak 72 orang (96%) yang mampu
menjangkau pelayanan KN dan 3 orang (4%) yang tidak mampu menjangkau pelayanan
KN. Dari faktor ekonomi, 23 orang (30.7%) memiliki pendapatan keluarga yang
tinggi dan 52 orang (69.3%) memiliki pendapatan keluarga yang rendah. Dari
faktor sosial budaya, sebagian besar responden masih memiliki kepercayaan
tentang bayi baru lahir, sedangkan faktor sikap dan persepsi menunjukkan 75
orang (100%) responden memiliki sikap yang baik dan persepsi yang positif
terhadap pelayanan kunjungan neonatus. Dan dari faktor pelayanan kesehatan, 75
orang (100%) berpendapat bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan sudah baik. Penelitian ini
menunjukkan bahwa semua ibu melakukan memanfaatkan pelayanan kunjungan neonatus
terutama KN1 karena masih berada di tempat pelayanan kesehatan saat
bersalin.Dengan penelitian ini adalah disarankan kepada tenaga kesehatan lebih
aktif melakukan penyuluhan tentang kunjungan neonatus kepada masyarakat.
Kata Kunci: Kunjungan Neonatus, Geografis, Ekonomi, Sosial Budaya
Penulis: Sitti Raodhah,
Surahmawati, Muttaqiyyah Darwis
Kode Jurnal: jpkesmasdd150685