HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN MINAT KUNJUNG KEMBALI PASIEN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM (Studi Observasi di RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser)


Abstrak: Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan telah dijamin oleh Menteri Kesehatan RI dalam peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 741/MENKES/PER/VII/2008. Rumah sakit merupakan pelayanan publik yang harus terus-menerus ditingkatkan pelayanannya sampai menuju pelayanan prima, yaitu pelayanan yang customer oriented atau customer focus. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara mutu pelayanan kesehatan dan komunikasi terapeutik dengan minat kunjungan kembali pasien di poliklinik penyakit dalam RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen penelitian ini adalah alat bantu kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik dengan rumus chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan komunikasi terapeutik dengan minat kunjung kembali (p-value=0,013) dan tidak ada hubungan antara mutu pelayanan kesehatan dengan minat kunjung kembali pasien di poliklinik penyakit dalam RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser (p-value=0,837). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan pihak RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan dan meningkatkan keterampilan komunikasi terapeutik sehingga dapat meningkatkan minat kunjung kembali pasien.
Kata-kata kunci: Mutu pelayanan, komunikasi terapeutik, minat kunjung kembali
Penulis: Andry Listiana Kurniawati
Kode Jurnal: jpkesmasdd150740

Artikel Terkait :