HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, KEBIASAAN MENGONSUMSI KETUPAT, KEBIASAAN MEROKOK, DAN LAMA MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH PUSKESMAS KANDANGAN, KECAMATAN KANDANGAN


Abstrak: Hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Berdasarkan data Puskesmas Kandangan pada tahun 2013 menunjukkan bahwa hipertensi berjumlah 802 orang dan meningkat pada tahun 2014 dengan jumlah kasus 1168. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi, kebiasaan mengonsumsi ketupat, kebiasaan merokok, dan lama merokok dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di Wilayah Puskesmas Kandangan, Kecamatan Kandangan tahun 2015. Penelitian dilakukan pada lakilaki yang berusia 25-45 tahun. Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasial analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat di Wilayah Puskesmas Kandangan berjumlah 21.700 jiwa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsi random sampling dengan besar sampel 100 orang yang terbagi atas 5 desa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi –Square dan Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi (p=0,0001), kebiasaan mengonsumsi ketupat (p=0,0001), kebiasaan merokok (p=0,007) dengan kejadian hipertensi, sedang lama merokok (p=0,300) menunjukkan tidak ada hubungan dengan kejadian hipertensi.
Kata-kata kunci: Hipertensi, status gizi, kebiasaan mengonsumsi ketupat, kebiasaan merokok, dan lama merokok
Penulis: Sherly Nidya Fitriani, Fahrini Yulidasari, Rudi Fakhriadi
Kode Jurnal: jpkesmasdd160475

Artikel Terkait :